Gunakan Helm dari Rice Cooker, Pemotor di Pasuruan ini Ditegur Kapolres
TerasJatim.com, Pasuruan – Video viral yang memperlihatkan seorang pengendara motor menggunakan rice cooker sebagai helm, disikapi oleh aparat kepolisian. Hingga diketahui pemotor tersebut adalah seorang warga Pasuruan Jatim.
Polisi yang mengetahui hal ini segera menindaklanjuti dengan menjemputnya, dan kemudian membawanya ke Mapolres Pasuruan Kota, Jumat (28/05/21).
Di Mapolres, pemotor tersebut ditemui oleh Kapolres Pasuruan Kota AKBP Arman, dan diberikan edukasi tentang keselamatan berkendara di jalan umum.
Pria tersebut diketahui bernama Adrai (43), warga Kelurahan Sekargadung, Kecamatan Purworejo, Pasuruan.
Kepada Adrai, Arman menjelaskan jika dalam menggunakan kendaraan di jalan umum, harus memperhatikan keselamatan diri sendiri dan keselamatan orang lain sesama pemakai jalan.
“Jika bapak menggunakan helm seperti ini, nanti menjadi tontonan orang lain. Orang lainnya tidak fokus bisa menabrak atau ditabrak. Jadi bapak salah, bila menggunakan helm yang jadi perhatian orang lain. Apalagi ini tidak standar dengan SNI-nya,” ujar Arman menasihatinya.
Mendapat nasihat dari kapolres, terlihat Adrai yang masih mengenakan helm rice cooker itu duduk diam di depan Arman. Dia hanya menganggukan kepala sambil mendengarkan teguran kapolres.
Usai menasihati, Arman memberikan helm pengganti rice cooker dengan helm berstandart SNI. “Kita berikan helm yang sesuai standar. Jangan dipakai lagi helm magicom ini ya, karena nanti orang lain bisa menjadi perhatian ke bapak dan menjadi tidak fokus ke jalan,” tandas Arman.
Adrai pun kemudian mengucapkan terima kasih dan mengaku salah karena berkendara tidak menggunakan helm yang sesuai dengan standart SNI. Ia pun menyadari jika ulahnya telah membuat heboh.
Arman juga mengimbau kepada masyarakat sebagai pengguna jalan, untuk mematuhi rambu lalu lintas dan aturan-aturan yang ada di undang-undang lalu lintas jalan.
“Kemudian yang perlu diperhatikan jangan sampai menjadi perhatian orang lain, sehingga perhatian orang lain tidak fokus kepada kendaraan dan jalan, sehingga dapat membahayakan diri ataupun orang lain.” tandas Arman.
Sebelumnya, seorang pengendara motor di Kota Pasuruan tertangkap kamera pengendara lain saat berhenti di traffic light. Rekaman video berdurasi 30 detik itu sudah menyebar luas di media sosial.
Dalam video itu, tampak pemotor berbaju koko dan bersarung, berhenti saat lampu menyala merah. Ia menggunakan helm rice cooker berwarna putih kombinasi merah muda. Tampak helm rice cooker tersebut dilengkapi dengan kaca di bagian depan, serta centong nasi ditempelkan di bagian depan atas menyerupai antena. (Isk/Kta/Red/TJ)
