Forpimda Tes Urine, Tekad Ponorogo Untuk Bersih Dari Narkoba
TerasJatim.com, Ponorogo – Maraknya peredaran narkoba di Ponorogo akhir-akhir ini mengundang keprihatinan banyak pihak.
Bertempat di Polres Ponorogo, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) Ponorogo Jawa Timur, sepakat untuk menolak peredaran narkoba di bumi reyog yang juga dikenal sebagai kota santri tersebut.
Untuk itu mereka mendeklarasikan tekad mereka dalam deklarasi tolak narkoba, dengan diihadiri Bupati Ponorogo Drs. H. Ipong Muchlissoni, Kapolres Ponorogo, Dandim 0802 Ponorogo, BNN Jatim, ormas dan semua elemen masyarakat yang peduli terhadap narkoba.
Dalam kesempatan tersebut, Bupati Ipong mengajak semua elemen masyarakat untuk menyatukan tekad memerangi peredaran narkoba.
“Seperti yang kita ketahui bahwa saat ini secara nasional sudah dinyatakan darurat narkoba. Maka Forpinda dan semua stakeholder bertekad untuk mewujudkan Ponorogo zero narkoba,” kata Ipong.
Lebih lanjut Ipong mengatakan, tugas pemberantasan peredaran narkoba bukan semata-mata tugas Polri saja, namun juga menjadi tanggung jawab semua stakeholder dan elemen masyarakat.
Kalangan pelajar juga menjadi perhatian tersendiri mengingat pelajar menjadi target peredaran narkoba. Hal ini dibuktikan dengan beberapa kasus narkoba yang melibatkan pelajar.
Ipong menilai, pembentukan Badan Narkotika Kabupaten (BNK) juga menjadi agenda yang akan segera dilakukan oleh Pemkab Ponorogo, mengingat pentingnya tugas dari lembaga ini.
“Meski dulu pernah ada namun sudah lama lembaga ini tidak aktif dan perlu dibentuk kembali.” imbuhnya.
Sementara itu Kapolres Ponorogo AKBP. Ricky Purnama, S.I.K, SH, menegaskan, untuk memberi contoh kepada masyarakat maka semua unsur Forpinda juga harus bersih dari narkoba yang dibuktikan dengan tes urine saat itu juga.
“Kita bertekad untuk membersihkan Ponorogo dari narkoba. Maka untuk membersihkan juga diperlukan sapu yang bersih. Hari ini kita semua melakukan tes urine dan hasilnya negarif. Hal ini sebagai contoh kepada masyarakat bahwa kami para pemimpin juga bersih dari narkoba,“ pungkasnya. (Any/TJ)
