DPRD Setujui APBD Kabupaten Lamongan TA 2023 Sebesar Rp.3,236 Trilyun

DPRD Setujui APBD Kabupaten Lamongan TA 2023 Sebesar Rp.3,236 Trilyun

TerasJatim.com, Lamongan – DPRD Kabupaten Lamongan secara resmi menyetujui Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Lamongan Tahun 2023, dalam rapat Paripurna DPRD Kabupaten Lamongan, Senin (21/11/2022).

Juru bicara DPRD Lamongan, Ali Makhfudi dari fraksi PAN mengatakan, persetujuan tersebut setelah melalui berbagai pembahasan Rancangan APBD (RAPBD) oleh Pemkab Lamongan dan DPRD. Adapun APBD Kabupaten Lamongan Tahun Anggaran 2023 disepakati, pada pendapatan daerah ditargetkan sebesar Rp.3,236 trilyun, sedangkan belanja daerah dialokasikan sebesar Rp.3,180 trilyun.

“Dengan konfigurasi tersebut dalam Rancangan APBD 2023 mengalami surplus sebesar Rp.55,714 miliar. Sedangkan komponen pembiayaan terdiri dari penerimaan pembiayaan yang dicairkan sebesar Rp.30 milyar dan pengeluaran pembiayaan sebesar Rp.80,714 milyar,” jelasnya.

Sementara, Bupati Lamongan Yuhronur Efendi, yang hadir pada kesempatan tersebut menuturkan, sebagai upaya akselerasi transformasi ekonomi yang cepat dan kuat di tahun 2023, industri pangan menjadi kunci Pemkab Lamongan dalam menghadapi perlambatan krisis global dan pelemahan perdagangan global yang berpotensi mempengaruhi laju pertumbuhan ekonomi Lamongan.

“Salah satu indikator yang mampu menjadi kunci menghadapi terpaan krisis global, yakni industri pangan, ketersediaan pangan yang dapat dijangkau berbagai pihak dinilai mampu ikut menjaga stabilitas ekonomi nasional. Sehingga ketahanan pangan perlu menjadi fokus untuk ditingkatkan dengan mewujudkan pangan yang berdaulat dan mandiri,” tutur bupati yang akrab disapa Pak Yes itu.

Untuk mendorong ketahanan pangan, sambung dia, Pemkab Lamongan telah melakukan berbagai upaya strategis maupun kebijakan yang diharapkan dapat menjadi peluang Kabupaten Lamongan di sektor pertanian. Selain itu sebagai upaya untuk tetus mendorong pangan di Lamongan, Pemkab Lamongan telah melakukan diversifikasi pangan sebagai penguatan ketahanan pangan sesuai karakteristik daerah. (Kta/Red/TJ/Adv)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim