Di Pantai Tak Berpasir, Polisi Pacitan Imbau Wisatawan Patuhi Prokes

Di Pantai Tak Berpasir, Polisi Pacitan Imbau Wisatawan Patuhi Prokes

TerasJatim.com, Pacitan – Sambut libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022 (Nataru), serta upaya mencegah terjadinya kenaikan kasus Covid-19, aparat kepolisian di Pacitan gencarkan patroli terkait protokol kesehatan (prokes) di tempat-tempat yang dimungkinkan terjadi kerumunan.

Seperti halnya yang dilakukan oleh jajaran Polsek Tulakan, Polres Pacitan, yang melakukan patroli di Pantai Pidakan dan Watu Bale, di Desa Jetak, Kecamatan Tulakan.

Seperti diketahui, Pantai Pidakan merupakan satu-satunya pantai di Kabupaten Pacitan yang tidak berpasir. Sebab, di sepanjang pantai tersebut hanya dipenuhi barisan bebatuan yang bersih dengan ukuran kecil hingga sedang.

Pantai yang tidak jauh dari Jalur Lintas Selatan (JLS) itu, tentunya menjadi daya tarik tersendiri bagi wisatawan, baik lokal maupun luar daerah untuk berkunjung. Sehingga, tidak menutup kemungkinan pada saat libur Nataru pantai tersebut akan ramai wisatawan.

“Nataru tahun ini beda dengan tahun lalu, dan peraturan pemerintah juga sudah berubah, kita (Polisi) tetap melaksanakan pelayanan pada warga Tulakan yang punya wisata Pantai Pidakan dan Watu Bale. Kita sudah menyiapkan bagaimana prosedur wisatawan datang ke tempat wisata,” kata AKP Umaryono, Kapolsek Tulakan, di sela-sela patroli, Kamis (23/12/2021).

Adapun kesiapan pada objek wisata tersebut, telah dilengkapi dengan pemanfaatan aplikasi PeduliLindungi, scan barcode, alat pengukur suhu tubuh, sarana cuci tangan hingga petugas yang siap melayani.

“Kita juga kerjasama dengan nakes (tenaga kesehatan), karena dalam peraturan yang sudah ditentukan semisal ada pengunjung yang belum vaksin, akan divaksin di tempat,” jelasnya.

Di samping itu, imbauan kepada para wisatawan maupun pedagang untuk mematuhi prokes terus dilakukan. Hal itu agar masyarakat tidak lengah, meski kasus covid-19 telah melandai.

“Objek wisata khususnya di Pantai Pidakan dan Watu Bale Tulakan ini aman untuk dikunjungi. Tapi imbauan bagi wisatawan, terutama anak-anak agar tidak bermain air terus dilakukan, karena kita tidak tahu kapan air laut itu pasang atau surut,” tukasnya. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim