Demo Petani Tambak di Lamongan, Ketua DPRD Dipaksa Jalan, Sekda Temui Massa
Terasjatim.com, Lamongan – Aksi unjuk rasa yang diikuti oleh ribuan massa yang mayoritas petani tambak di Lamongan, diwarnai dengan aksi mengajak pakasa Ketua DPRD, Abdul Ghofur untuk masuk dalam barisan massa dan ikut berjalan kaki menuju kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lamongan untuk menemui Bupati Lamongan, Fadeli, Kamis (06/02/20).
Aksi itu dilakukan setelah pengunjuk rasa melakukan aksi longmarch dari gedung Sport Center Lamongan menuju gedung Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) setempat. Namun sesampai di halaman gedung dewan, para pengunjuk rasa enggan menerima tawaran yang disampaikan oleh ketua DPRD yang mempersilahkan perwakilan massa untuk masuk melakukan koordinasi. Sehingga massa yang menolaknya memaksa sang ketua dewan berada di tengah mereka dan mengajaknya berjalan kaki hingga ke gedung Pemkab.Lamongan.
“Kami tidak perlu bicara di sini. Kami minta kepada anggota dewan ikut bersama kami untuk berjalan kaki menemui Bupati Lamongan. Karena kalian adalah wakil kami,” teriak salah satu pengunjuk rasa saat berorasi di atas mobil pengeras suara.
Hingga usai menggelar audensi di salah satu ruang pertemuan di gedung pemkab. Sekretaris Daerah (Sekda) Lamongan, Yuhronur Efendi yang mendampingi Bupati Lamongan, Fadeli, keluar untuk menemui ribuan pengunjuk rasa dan memberikan jawaban atas beberapa tuntutan persoalan yang disampaikan.
Dalam pernyataan yang disampaikan, pemerintah daerah saat ini sudah dan terus berupaya dengan melakukan koordinasi bersama pemerintah pusat dan Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo, agar merevisi ulang Peraturan Menteri Pertanian (Permenpan), Nomor 01, Tahun 2020, tentang penghapusan subsidi untuk sub sektor perikanan budidaya, dan meminta agar diberikan batasan khusus pupuk subsidi bagi petani tambak di Lamongan serta mengembalikannya seperti pada tahun 2019 lalu. (Def/Kta/Red/TJ)
Baca juga: https://www.terasjatim.com/pupuk-subsidi-sulit-ribuan-petani-tambak-di-lamongan-turun-ke-jalan/
