Dekat Obyek Wisata, Kantor KPU Batu Akan Dipindah

Dekat Obyek Wisata, Kantor KPU Batu Akan Dipindah

TerasJatim.com, Batu – Ada rencana Kantor KPU Kota Batu di Jalan Raya Tlekung, Kecamatan Junrejo Kota Batu, tahun depan bakal dipindah ke lokasi yang lebih representatif dibanding yang sekarang. Bahkan pemindahan itu dianggap mendesak sehingga awal tahun depan sudah boyongan bersamaan dengan pindahnya SKPD, ke perkantoran terpadu (block office).

Rencana pemindahan pusat tempat kerja komisioner penyelenggara pemilu itu sendiri, sudah menjadi kesepahaman antara DPRD dengan Pemkot Batu  Ketua DPRD Kots Batu, Cahyo Edi Purnomo juga membenarkan gagasan tersebut. Pihaknya pun sudah ada kesamaan pemikiran dengan Walikota, Eddy Rumpoko. “KPU tugas dan kerjanya berat, kantornya juga terlalu minggir, akses jalannya pun kecil apalagi dibandingkan kepadatan yang sekarang, sehingga perlu kecepatan pelayanan”, ujar Cahyo. Kondisi yang sekarang membuat lokasi kantor KPU menjadi kurang representatif lagi untuk penyelenggaraan pemilu. Ada kabar yang berkembang, salah satu pertimbangan pemindahan tersebut karena terlalu dekat dengan obyek wisata Predator Family Park (PFP). Jika nanti ada unjuk rasa di kantor KPU saat pemilukada maupun penyelenggaraan pemilu lainnya, dikhawatirkan akan berdampak pada kunjungan wisata di PFP.

Terpisah, Sekertaris Daerah Kota Batu, Widodo mengatakan, jika nanti SKPD sudah pindah ke block office, maka akan banyak kantor yang bisa dimanfaatkan untuk penempatan Kantor KPU yang baru. “Tahun depan seluruh SKPD akan pindah ke block office, jadi banyak kantor yang kosong. Nanti akan saya hadiahkan untuk KPU Batu. Termasuk Kantor Pajak Pratama Batu, yang sekarang masih ada di Malang,” katanya sambil tersenyum.

Sementara itu, Rochani Ketua KPU Kota Batu menanggapi gagasan pemimdahan tersebut dengan dingin. Kendati begitu, dia berharap rencana tersebut bisa ditunda, karena tahapan Pilwali sudah mulai berjalan pada Juli tahun depan.

“Kalau KPU direpotkan dengan urusan kepindahan kantor, kami khawatir akan mengganggu kerja komisionier,” ujarnya. Selain itu, hal yang paling fatal bisa terjadi pada kepindahan tersebut salah satunya hilangnya arsip yang mungkin saja terjadi saat boyongan berlangsung. (Dim/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim