Pengrajin Besek Tembakau, Nasibmu Kini

Pengrajin Besek Tembakau, Nasibmu Kini

TerasJatim.com, Bojonegoro – Minimnya jatah pembelian tembakau oleh sejumlah pabrikan rokok di Bojonegoro, tak urung membuat sejumlah pengrajin anyaman bambu berupa besek di daerah tersebut gigit jari.

Bagaimana tidak, kebutuhan besek sebagai wadah tembakau bal-balan yang akan dikirim pengepul untuk pabrik, praktis menurun drastis seiring minimnya kebutuhan tembakau pabrik.

Mergawe tahun iki gak karu-karuan rasane, ra jelas kabeh. Pabrik yang biasanya memesan dengan jumlah ribuan besek sekaligus, sekarang modelnya bertahap,” ujar Rusman, salah satu pengrajin besek di Kanor, Bojonegoro, Jumat (02/10).

Di desanya ada puluhan pengrajin, terbagi dari beberapa spesialis mulai dari penyuplai bahan baku bambu, pengirat, penganyam dan pengepul besek, kini terpaksa banyak yang menganggur karena kuota kebutuhan besek sangat kecil.

Ia menyebut, sejak salah satu pabrikan rokok dari kediri tidak melakukan pembelian tembakau di bojonegoro, sejumlah pengrajin besek di daerahnya gulung tikar.

“Kalaupun ada yang bertahan memproduksi, itu hanya mereka yang dapat job kontrak dari pabrik rokok yang melakukan pembelian tembakau. Itupun jumlahnya tidak banyak,” imbuhnya.

Para pengrajin anyaman besek yang biasanya ngalap berkah musim tembakau, kini banyak yang berpindah profesi. Ada yang mburuh tani, penambang pasir dan tidak sedikit yang nguli.

Pokok’e mergawe serabutan kanggo bertahan hidup daripada besek sudah nggak bisa diandalkan lagi,”  lanjutnya lagi. (iq/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim