Bupati Pacitan Datangi Keluarga Tuna Netra Yang Sempat Ditolak Bertemu

Bupati Pacitan Datangi Keluarga Tuna Netra Yang Sempat Ditolak Bertemu

TerasJatim.com, Pacitan – Keluarga tuna netra yang mengaku sempat 3 kali ditolak untuk bertemu Bupati Pacitan, akhirnya bisa tersenyum lega. Pasalnya, rumah sederhana di RT 02, RW 10, Dusun Sumber, Desa Ngadirejan, Kecamatan Pringkuku ini, kedatangan tamu istimewa, yakni orang nomor satu di Pemkab Pacitan.

Seperti diketahui, keluarga tuna netra tersebut, yakni Sugiyanto (37). Dia punya istri bernama Suminah (32). Dari pernikahannya, mereka punya 2 anak yaitu, Meilika Aulia Pratiwi (16) dan Nizam Hafiz Azaki (8). Dalam keluarga itu hanya Suminah satu-satunya anggota keluarga yang bisa melihat. Sedangkan Sugiyanto dan 2 anaknya mengalami kebutaan sejak lahir (tuna netra).

BACA: https://www.terasjatim.com/keluarga-tuna-netra-di-pacitan-sudah-3-kali-ditolak-bertemu-bupati/

Seperti diberitakan TerasJatim.com sebelumnya, keluarga Sugiyanto punya keinginan tatap muka dengan Bupati Pacitan. Bahkan sudah 3 kali mereka bertandang ke rumah dinas bupati, di Pendapa Kabupaten. Namun niat keluarga itu belum kesampaian, karena selalu dapat penolakan sebelum ketemu bupati.

Menanggapi hal tersebut, Bupati Pacitan, Indrata Nur Bayuaji, mendatangi langsung rumah keluarga Sugiyanto. Pihaknya mengaku bersyukur sudah bisa bersilaturahmi ke rumah bapak 2 anak itu.

“Alhamdulillah, hari ini saya mengunjungi keluarga Bapak Sugiyanto di RT 02 RW 10 Dusun Sumber Desa Ngadirejan Kecamatan Pringkuku,” tulis bupati, melalui media sosial Facebook miliknya, Jumat (12/08/2022).

Selain bersyukur, bupati bercerita jika keluarga Sugiyanto itu dulu pernah memiliki penghasilan lain selain membuka jasa pijat, yakni bernyanyi dan memainkan organ tunggal. Sayangnya, mata pencaharian itu terhenti ketika alat yang digunakan dipinjam orang dan tidak dikembalikan.

“Dulu, Bapak Sugiyanto dan putrinya pernah memiliki sumber penghasilan lain dari menyanyi dan memainkan organ tunggal. Namun, semuanya berhenti karena organ miliknya dipinjam orang dan tidak pernah kembali. Insyaallah nanti saya belikan dan saya undang di Pendopo Kabupaten untuk tampil dengan putrinya untuk bermain musik,” ungkapnya.

Keluarga Sugiyanto tersebut, lanjut bupati, diklaim sudah masuk ke dalam daftar keluarga penerima bantuan dari Kementerian Sosial (Kemensos). Di samping itu, pihaknya berjanji akan memberi seekor kambing agar dipelihara dan akan memberikan beberapa bantuan lain.

“Sebagai warga kurang mampu serta penyandang disabilitas keluarga Bapak Sugiyanto sudah masuk dalam daftar keluarga penerima bantuan warga miskin. Seperti, program PKH serta BPNT dari kementerian Sosial,” kata Mas Aji, sapaan akrab bupati.

“Dan saya menjanjikan membantu satu ekor kambing untuk dipelihara. Demikian pula dengan bantuan-bantuan lain  namun bukan bersifat harian,” janji bupati.

“Semoga pemerintah selalu bisa hadir untuk melayani masyarakat,” pungkasnya, sembari menambahkan dengan membagikan foto saat dipijit oleh Sugiyanto. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim