Bupati Nganjuk Terjaring OTT, Gubernur Khofifah: Proses Hukumnya Kita Serahkan Kepada KPK
TerasJatim.com, Surabaya – Bupati Nganjuk Novi Rahman Hidayat terjaring dalam operasi tangkap tangan (OTT) yang dilakukan oleh Tim Satgas Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) bersama Bareskrim Mabes Polri, pada Minggu (09/05/21) malam kemarin.
Berdasarkan informasi yang beredar, OTT terhadap Novi dan sejumlah orang pejabat di Kabupaten Nganjuk tersebut diduga terkait kasus dugaan jual beli jabatan di lingkungan Pemkab Nganjuk, yakni lelang jabatan Camat dan pengisian perangkat desa atau carik.
Baca juga: https://www.terasjatim.com/kpk-gelar-ott-di-nganjuk-siapa-saja-yang-terjaring/
Menanggapi OTT yang menjerat salah satu kepala daerah tersebut, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa, mengaku menyerahkan kasus tersebut kepada proses hukum.
“Itu kan proses KPK ya, tentu kita menyerahkan semuanya kepada KPK,” ujar Khofifah, Senin (10/05/21).
Gubernur perempuan pertama di Jatim ini kembali menekankan kepada seluruh kepala daerah yang ada di 37 Kabupaten Kota, serta seluruh jajaran Aparatur Sipil Negara (ASN) untuk tetap menjaga amanat jabatan.
“Tentu kita berharap masing masing semua diantara kita, para kepala daerah, para ASN semuanya, bisa menjaga tata kelola pemerintahan yang bersih dan baik,” tandasnya. (Ah/Kta/Red/TJ/KBRN)
Baca juga: https://www.terasjatim.com/ott-di-nganjuk-selain-bupati-kpk-juga-amankan-camat-dan-kades/
