Berniat Cari Kerja, Wanita asal Jombang Disekap Biro Jasa Penyalur Tenaga Kerja

Berniat Cari Kerja, Wanita asal Jombang Disekap Biro Jasa Penyalur Tenaga Kerja

TerasJatim.com, Sidoarjo – Nasib apes dialami oleh Dwi Cahyanti (23), wanita muda asal Kabupaten Jombang Jatim. Berniat ingin mencari pekerjaan, Dwi malah tertipu dan disekap oleh sebuah biro jasa penyalur tenaga kerja di Sidoarjo.

Awalnya, Dwi mengaku mendapat informasi adanya lowongan kerja sebagai asisten rumah tangga (ART) melalui akun Facebook bernama Kasih Karunia Bunda, yang beralamat di Jl. Raya Perum Tas, Perumtas, Kalisampurno, Kecamatan Tanggulangin, Kabupaten Sidoarjo.

Awal kasus penyekapan ini terbongkar, setelah keluarga korban menghubungi rekannya Gatot Sugiono yang tergabung dalam organisasi Pemuda Pancasila Sidoarjo untuk dimintai tolong menjemput korban di tempat penampungan Dwi.

“Korban ini sudah satu minggu di sini. Laporan dari keluarga, korban disekap. Awalnya korban datang ke sini karena dijanjikan pekerjaan sebagai pembantu rumah tangga. Tapi malah dikerjakan di sebuah pabrik dan baru 3 hari kerja sudah dipecat,” terang Gatot, Kamis (29/07/21).

Gatot menambahkan, bahwa korban dimintai uang sebesar Rp3 juta untuk biaya ganti rugi karena sudah dipecat. Korban juga diminta uang Rp500 ribu untuk menebus KTP-nya yang disita biro jasa jika korban memaksa untuk pulang ke Jombang.

“Jadi mbak ini merasa ditipu dan disekap, baru kerja sudah dipecat dan dimintai uang. Kalau maksa pengen pulang malah dimintai ganti rugi 3 juta dan penebusan KTP 500 ribu yang disita pihak biro jasa,” imbuh Gatot.

Sementara itu Kapolsek Tanggulangin AKP Mansyur Ade mengatakan, pihaknya akan menindak lanjuti kasus ini.

“Tadi Kanit Reskrim sudah ditelepon oleh salah satu anggota Brimob Watu Kosek yang juga keluarga korban. Saat ini Kanit Reskrim sedang menemui anggota Brimob ini untuk ditindak lanjuti. Kita tunggu hasil lidiknya dulu,” ujar Ade. (Kta/Red/TJ/By-RRI)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim