2 Rumah di Gandusari Blitar Diterjang Longsoran Tebing 15 Meter, Satu Keluarga Terluka
TerasJatim.com, Blitar – Diguyur hujan deras sejak sore hingga malam hari, tebing setinggi 15 meter di Desa Krisik Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar Jatim, longsor dan menerjang dua rumah warga.
Kedua rumah itu masing-masing milik Hadi Sumayar dan Panggih, yang terletak di Dusun Barurejo desa setempat. Akibatnya, kondisi kedua rumah rusak cukup parah. Bahkan salah satu pemilik rumah yakni Hadi Sumayar, mengalami luka-luka di sekujur tubuhnya.
Informasi yang dihimpun, saat kejadian, Hadi dan keluarganya sedang terlelap tidur. Namun pada pukul 23.00 WIB, tiba-tiba longsor menerjang rumahnya.
“Saat saya dan anak istri tidur di kamar, tiba-tiba terdengar suara gemuruh dan tiba-tiba dinding rumah jebol. Saya bersama anak dan istri sempat tertimbun dinding dan material longsor. Saya juga berteriak-teriak minta tolong, namun karena sudah larut malam tidak ada yang menolong,” ujar Hadi.
Akibatnya, selain Hadi, istri dan anaknya juga terluka tertimbun longsor selama satu setengah jam. Hadi terluka parah di bagian punggungnya, sementara anak dan istrinya mengalami luka di bagian kepalanya.
Puluhan personil kepolisian dan TNI yang datang ke lokasi kejadian, sempat kesulitan saat membantu membersihkan sisa material longsor. Karena medan yang cukup berat serta tanah yang masih labil.
Kapolres Blitar AKBP Slamet Waloya mengatakan, di wilayah Kecamatan Gandusari ada 5 desa yang rawan longsor karena daerahnya memang berada di bawah tebing lereng gunung Kelud.
Kelima desa tersebut diantaranya Ngaringan, Gadungan, Tulungrejo, Semen dan Krisik.
Untuk itu pihaknya mengimbau agar warga mewaspadai longsor saat hujan deras. Dan segera mengungsi ke tempat lain yang lebih aman.
“Untuk warga yang tinggal di wilayah yang rawan longsor agar berhati-hati dan mewaspadai kemungkinan longsor. Jika hujan deras lebih baik mengungsi dulu ke tempat lain yang lebih aman,” terangnya.
Pihak kepolisian juga menghimbau kepada masyarakat untuk mengantisipasi potensi bencana akibat cuaca ekstrim. Utamanya di daerah yang kondisi geografisnya dikelilingi tebing seperti beberapa desa di wilayah Kecamatan Gandusar Blitar inii. (Aji/Red/TJ)
