Wali Kota Eri Resmi Cuti Kampanye, PJs Restu Novi Siap Lanjutkan Proyek Strategis Surabaya
TerasJatim.com, Surabaya – Bersiap maju dalam periode keduanya di Pilkada serentak 2024, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi secara resmi mulai menjalani masa cuti kampanye, Pilkada pada Rabu (25/09/2024).
Sebelum memulai cuti, Cak Eri, sapaan akrabnya, menyerahkan Nota Pengantar Tugas kepada Penjabat Sementara (PJs) Wali Kota Surabaya, Restu Novi Widiani.
Dalam penyerahan itu, keduanya juga melakukan pertemuan untuk mensinergikan berbagai proyek strategis yang akan diteruskan PJs selama masa cutinya hingga 23 November 2024. Pertemuan keduanya pun berlangsung gayeng di Ruang Kerja Wali Kota, Balai Kota Surabaya, pada Selasa (24/09/2024) sore.
Cak Eri menyampaikan, seluruh kegiatan Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya telah ia laporkan kepada PJs Restu Novi. Seperti di antaranya proyek-proyek infrastruktur pembangunan yang masih berjalan. “Tadi kami serahkan buku terkait proyek-proyek yang masih berlanjut dan kapan akan selesai sesuai kontrak yang ada. Termasuk semua kegiatan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) sudah kami laporkan. Karena mulai besok, saya cuti dan tugas pemerintah kota dilanjutkan oleh Bu PJs,” katanya, usai pertemuan.
Cak Eri juga memastikan, seluruh program di tingkat kelurahan yang dimintanya selesai sebelum November 2024, sudah rampung. Seperti di antaranya Penerangan Jalan Umum (PJU) hingga pembangunan paving di perkampungan. “Sudah selesai semuanya, seperti paving, PJU-PJU, itu sudah selesai. Tapi pengerjaan box culvert yang (proyek) besar-besar belum selesai, seperti di Jalan Kartini,” paparnya.
Dia mengungkapkan, proyek-proyek besar seperti pembangunan Rumah Sakit (RS) Surabaya Timur, pelebaran Jalan Wiyung hingga beberapa proyek infrastruktur lainnya akan tetap berjalan di bawah pengawasan PJs. “Ada beberapa proyek besar seperti pelebaran Jalan MERR menuju Novotel Samator, diversifikasi Gunung Sari, dan Jalan Radial Road yang akan diteruskan oleh PJs. Itu sebagian proyek yang besar-besar,” imbuhnya.
Menurutnya, salah satu target utama Pemkot Surabaya adalah penyelesaian RS Surabaya Timur. Dimana kontrak pengerjaan rumah sakit tersebut seharusnya selesai pada November 2024. “Kalau dari kontraknya sampai November selesai, tapi kami yang minta sampai bulan Oktober selesai,” lanjut dia.
Sementara itu, Restu Novi Widiani, yang baru saja dikukuhkan sebagai PJs Wali Kota Surabaya oleh Pj Gubernur Jatim, menyatakan kesiapan penuh untuk melanjutkan tugas-tugas Eri Cahyadi selama masa cuti. “Saya tadi sudah dikasih buku tebal oleh Pak Eri Cahyadi, jadi harus belajar cepat. Tentunya apa yang diarahkan beliau, saya tinggal mengawasi dan memastikan proyek-proyek itu jalan,” kata PJs Restu Novi.
Restu juga menegaskan, tugas utamanya adalah menjaga agar pemerintahan Surabaya tetap kondusif. Termasuk pula bagaimana meneruskan program-program yang sudah direncanakan tetap terlaksana dengan baik. “Karena beliau itu kan cuti, mesti kembali lagi. Jadi saya harus menjaga rumahnya ini tetap aman, dan program-program berjalan sebagaimana yang diharapkan,” ujarnya.
Dalam masa kampanye Pilkada, Restu memastikan untuk menjaga netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN) di lingkup Pemkot Surabaya. “Yang jelas sebagaimana peraturan, PJs itu harus menjaga kondusif, menjaga netralitas ASN dan tentu saja saya harus netral,” tegas dia.
Restu juga mengungkapkan, sesuai instruksi Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri), setiap kebijakan strategis yang diambil selama ia menjabat harus melalui konsultasi dengan Kemendagri. “Untuk kebijakan tertentu, kita harus berkonsultasi dengan Kemendagri, termasuk dalam penyusunan Raperda,” sambung Restu.
Pada hari pertamanya menjabat PJs Wali Kota Surabaya, Restu merencanakan akan menggelar apel bersama ASN di lingkungan Pemkot Surabaya. “Setelah itu kita rancang kegiatan-kegiatan yang super cepat untuk program-program di Surabaya,” pungkasnya. (Jnr/Kta/Red/TJ)