Update Penggeledahan Kantor BLH Lamongan
TerasJatim.com, Lamongan – Seperti yang sebelumnya telah diberitakan di TerasJatim.com, Tim Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Kejaksaan Negeri Lamongan, selasa siang,( 27/10) menggeledah Kantor Badan Lingkungan Hidup Pemkab setempat terkait dugaan kasus gratifikasi senilai ratusan juta rupiah atas anggaran belanja BLH Lamongan.
Dalam penggeledahan tersebut, petugas berhasil menyita barang bukti berupa dokumen-dokumen satu kardus dari salah satu ruangan dilantai dua kantor BLH. Beberapa ruangan yang di geledah petugas dari Tipikor Kejari Lamongan, yaitu ruang Bidang Pemulihan Lingkungan dan Pemberdayaan Masyarakat, serta ruangan Bagian Keuangan Badan Lingkungan Hidup.
Selain menggeledah ruangan Bagian Keuangan, tim petugas tipikor kejari lamongan juga menggeledah ruangan Kepala BLH yang berlangsung selama tiga jam setengah.
Dari penggeledahan tersebut, petugas berhasil mengamankan barang bukti berupa berkas sebanyak satu kardus dari seluruh ruangan yang telah di geledah penyidik oleh tipikor kejari.
Menurut Edi Subhan, Kasie Pidsus Kejari Lamongan, penggeledahan ini dilakukan untuk menindaklanjuti hasil penyidikan yang selama ini tengah dilakukan oleh kejari dan pihaknya sudah mendapatkan data-data yang penting berkaitan dengan kasus korupsi, Selain itu ada delapan orang yang sudah dimintai keterangan sebagai saksi.
Kasus di Badan lingkungan Hidup Lamongan ini terkait pembangunan pembangkit listrik tenaga sampah (PLTSA) dengan anggaran yang berasal dari APBD Sebesar 2,4 miliar rupiah dan di duga ada gratifikasi disaat proses lelang, hingga pelaksanaan pembangunan pembangkitnya.
Dalam penggeledahan yang berlangsung hampir tiga jam setengah itu, penyidik dari tipikor kejari lamongan melibatkan 10 orang. Satu per satu dokumen di BLH diteliti, dan kemudian dimasukkan ke dalam dus yang sudah disediakan penyidik. (Crus/TJ)
