Tuban, ADD Tidak Kunjung Cair Akibat Laporan SPJ Terlambat
TerasJatim.com, Tuban – Hingga kini belum ada satupun desa di Kabupaten Tuban yang telah mencairkan Alokasi Dana Desa (ADD) tahap dua, padahal besarnya kucuran dana yang bakal diterima oleh pemerintah desa, diharapkan oleh pemerintah, baik pusat maupun daerah dapat mampu membangun infrastruktur dan mengembangkan potensi yang ada sampai tingkat desa.
Lambatnya pencairan yang dilakukan pihak desa disinyalir karena belum kelarnya laporan tahap pertama. Bahkan hingga bulan ini syarat mencairkan alokasi dana desa tahap dua, tahun anggaran 2015, belum ada satu desa pun yang melakukan pencairan.
“Waktunya tinggal dua bulan lagi, tahun ini sudah mau habis, namun belum ada satu desa pun yang mencairkan ADD. Kami berharap seluruh desa yang ada di Tuban, akan segera mengusulkan pencairan ADD tahap dua,” terang Wakil Bupati Tuban Noor Nahar Husein saat ditemui TerasJatim.com. Selasa (27/10/2015).
Menurutnya, yang menjadi faktor penyebab keterlambatan pencairan tersebut, dikarenakan belum selesainya laporan SPJ dari desa, sehingga mengakibatkan pencairan tahap dua terlambat..
“Pencairan tahap dua belum bisa dilakukan karena laporan kegiatannya belum diselesaikan, sehingga terlambat,” ungkap Politisi asal PKB tersebut
Perlu diketahui, untuk tahun anggaran 2015, pemerintah telah menganggarkan ADD sebesar Rp.35.889.240.906. yang sudah dicairkan seluruhnya pada periode pertama oleh desa. Sedangkan untuk pencairan periode dua sebesar Rp. 36.234.616.846, dan sejumlah dana tersebut hingga kini seluruhnya belum dicairkan.(Ful/Jay/TJ)
