Update Covid-19 di Jatim: 33 Daerah Masuk Zona Merah, Total Positif 438
TerasJatim.com, Surabaya – Pasien sembuh dari Covid-19 di Jatim kembali bertambah. Per Senin (13/04/20) malam, tercatat 7 pasien dinyatakan sembuh. Dengan demikian, total pasien sembuh dari Covid-19 di Jatim mencapai 76 orang.
Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa merinci, 76 orang yang dinyatakan sembuh tersebut, masing-masing 8 dari Malang, 1 dari Kota Batu, 39 dari Surabaya, 5 dari Sidoarjo, 2 dari Gresik, 1 dari Kabupaten Blitar, 1 dari Kota Blitar, 8 dari Magetan, 2 dari Kabupaten Kediri, 1 Jember, 1 dari Kota Kediri, 5 dari Situbondo, 1 dari Kabupaten Madiun dan 1 dari Banyuwangi.
Di sisi lain, Khofifah menuturkan, hari ini terdapat tambahan 52 kasus positif. Sehingga total pasien positif Covid-19 di Jatim menjadi 438 orang.
Sedangkan jumlah Orang Dalam Pemantauan (ODP) ada 14.423 orang, Pasien Dalam Pengawasan (PDP) sebanyak 1.447 orang.
“Hari ini ada tambahan 52.pasien positif, jadi total saat ini ada 438 orang yang positif Covid-19. Yang meninggal tambah 11 menjadi 40 orang. Daerah zona merah tambah satu, yakni Kabupaten Mojokerto. Total zona merah 33 daerah di Jatim,” katanya, Senin (13/04/20) malam
Khofifah menjelaskan, ke-438 pasien positif ini, 208 diantaranya dari Surabaya, 11 dari Kabupaten Malang, 8 dari Kota Malang, 2 dari Kota Batu, 10 dari Magetan, 39 dari Sidoarjo, 12 dari Kabupaten Kediri, 6 dari Kota Kediri, 17 dari Gresik, 1 dari Kabupaten Blitar, 1 dari Kota Blitar, 8 dari Lumajang, 3 dari Jember, 11 dari Situbondo, 1 dari Bondowoso, 3 dari Banyuwangi, 3 dari Pamekasan, 14 dari Tulungagung, 7 dari Jombang, 9 dari Nganjuk, 3 dari Kabupaten Madiun, 6 dari Ponorogo, 1 dari Trenggalek, 24 dari Lamongan, 4 dari Bangkalan, 1 dari Pacitan, 3 dari Bojonegoro, 3 dari Tuban, 10 dari Kabupaten Pasuruan, 2 dari Kota Pasuruan, 4 dari Kabupaten Probolinggo, 2 dari Kota Probolinggo dan 1 dari Kabupaten Mojokerto.
Sementara, 40 pasien yang meninggal, 1 di Kabupaten Malang, 20 di Surabaya, 6 di Sidoarjo, 1 di Gresik, 4 di Kabupaten Kediri, 1 di Magetan, 1 di Pamekasan, 1 di Bojonegoro, 2 di Lumajang, 1 di Kota Pasuruan, 1 di Banyuwangi dan 1 di Tuban. (Jnr/Kta/Red/TJ)
