Ungkap Kasus Perkosaan dan Pembunuhan Siswi MI di Banyuwangi, Polisi Bentuk Timsus
TerasJatim.com, Banyuwangi – Nahas menimpa DCN, bocah perempuan berusia 7 tahun, warga Kalibaru, Kabupaten Banyuwangi. Dia ditemukan meninggal dengan kondisi mengenaskan, pada Rabu (13/11/2024) kemarin. Korban diduga menjadi korban pemerkosaan dan kekerasan.
Saat ditemukan di lahan kebun, pada tubuh siswi kelas 1 Madrasah Ibtidaiyah (MI) ini terdapat luka memar di bagian belakang kepala dan pendarahan di hidung. Jasad DCN ditemukan tergeletak sekitar 200 meter dari rumahnya dalam kondisi terlentang.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra mengatakan, guna mengungkap tabir peristiwa tersebut, pihaknya telah memeriksa 10 orang saksi. Para saksi yang telah dimintai keterangan berasal dari berbagai kalangan, mulai dari anggota keluarga korban, pihak sekolah, hingga warga sekitar.
“Kami sudah memeriksa 10 saksi dan hingga saat ini masih berproses. Mohon doanya agar kami segera dapat mengungkap dan menangkap pelakunya,” ungkapnya, di Mapolresta Banyuwangi, Sabtu (16/11/2024).
Kapolresta berharap agar masyarakat turut berpartisipasi dalam membantu proses penyelidikan dengan memberikan informasi yang mereka ketahui, sekecil apapun. “Informasi sekecil apapun dibutuhkan agar membantu pengungkapan perkara,” jelasnya.
Bahkan, sambung Kapolresta, pihaknya akan mempertimbangkan permintaan keluarga, agar polisi menurunkan tim K9 atau anjing pelacak untuk membantu mengungkap identitas pelaku.
“Tapi secara prinsip dari tim Inafis dan olah TKP sudah cukup. Ada permintaan, akan kami coba akomodir apakah memungkinkan, mengingat kejadian terjadi dua hari yang lalu dan cuaca saat itu juga hujan,” katanya.
Namun, tegas dia, sebagai orang nomor satu di Kepolisian Banyuwangi, pihaknya telah membentuk tim khusus yang merupakan gabungan dari Satreskrim Polresta Banyuwangi dan Polsek Kalibaru. (Kta/Red/TJ)
