Tantang Duel Pembezuk, Oknum Satpam RSUD Bojonegoro Dipecat

Tantang Duel Pembezuk, Oknum Satpam RSUD Bojonegoro Dipecat

TerasJatim.com, Bojonegoro – Mendapat perlakuan kasar hingga ditantang duel oleh oknum Satpam RSUD Sosodoro Djatikoesoemo Bojpnegoro Jatim, puluhan warga Desa Sukorejo Kecamatan Kota Bojonegoro bersama anggota Pemuda Pancasila (PP) mendatangi manajemen RS, pada Kamis (10/10/19) siang.

Afan, salah satu warga Sukorejo yang mengetahui persis arogansi oknum Satpam RSUD berinisial MRD itu, mengaku kesal dan menyayangkan sikap petugas keamanan tersebut dalam melayani pembezuk pasien.

“Saya bersama rombongan bezuk istri dari perangkat desa yang kondisinya kritis dan nazak (menjelang ajal, Red). Sebagai tetangga dekat saat itu kami semua kalut dan ingin membantu keluarga pasien agar tabah,” ujarnya.

Waktu membezuk, lanjutnya, kami serombongan memang sudah malam sekitar jam 21.00 WIB (Rabu, 09/10), dikarenakan mendengar kondisi pasien yang sangat kritis tersebut. Tetapi, kata dia, waktu itu kami tetap mengikuti arahan pihak RSUD agar yang masuk 2 orang bergantian.

“Kami menyadari dan manut aturan. Tetapi yang membuat kami kecewa, nada bicara si satpam itu kasar terhadap rombongan kami yang sudah sepuh. Saat itu saya mencoba mengingatkan, bukannya dia minta maaf malah nantang berantem,” papar pria bertubuh subur ini.

Ia menambahkan, andai saja saat itu tidak ada yang menengahi dan melerai, bisa dipastikan akan terjadi duel lantaran beberapa anggota rombongan sempat emosi akibat ulah arogan si satpam yang diketahui sebagai pekerja outsorsing tersebut.

Sementara itu Dony Prasetyo, selaku Kabag Umum RSUD Sosodoro Djatikusumo, yang menemui warga dan anggota PP menuturkan, bahwa pihaknya akan mengevaluasi kinerja dan pelayanan semua petugas.

“Sesuai SOP kami, pelayanan adalah nomor satu. Terkait persoalan ini, kita sudah ada bukti-bukti, saksi juga ada maka setelah kita telepon menagemen outsorsingnya dan tidak ada itikat baik dari oknum ini maka MRD langsung kita off kan,” ungkapnya tegas.

Di tempat yang sama, Witono Ketua PP Kabupaten Bojonegoro, yang ikut mendampingi warga meminta agar pihak RSUD benar-benar selektif dan terus meningkatan mutu pelayanan yang ramah dan humanis terhadap pasien dan pembezuk.

“Kita berharap ke depan tak ada lagi kejadian seperti ini. Aturan harus ditegakkan tapi bagaimanapun juga harus ramah. Kami berterimakasih telah diterima pihak RSUD dengan hangat, semoga ini menjadi bahan evaluasi agar semua lebih baik,” pungkasnya. (Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim