Tambal Sulam Jalan Berlubang Antar Desa di Porong Sidoarjo, Tak Efektif
TerasJatim.com, Sidoarjo – Jalan berlubang yang berada di Desa Kebakalan, Kecamatan Porong Sidoarjo Jatim, yang juga menjadi jalan penghubung antar desa, masih saja menjadi pekerjaan rumah dari dinas terkait di Kabupaten Sidoarjo. Terlebih, di tahun 2023 kemarin sudah dilakukan penambalan.
Kasi Pembangunan Kecamatan Porong, Hartoyo mengatakan, jalan tersebut memang sudah ditambal oleh dinas terkait. Bahkan, sebelum di tambal, pihaknya juga sudah meninjau langsung ke lokasi.
“Tahun kemarin, sudah ditambal. Sebelumnya, juga sudah disidak bersama dinas terkait,” ujarnya kepada TerasJatim.com saat ditemui di kantor kecamatan, Senin (18/03/2024).
Dia juga menambahkan, terkait anggaran untuk perbaikan atau penambalan jalan yang berlubang, pihaknya hanya diberikan anggaran sekitar Rp.50 juta. Sementara, jalan yang berlubang di wilayah Porong cukup banyak.
“Untuk itu kami tambal dengan alat seadanya. Kalaupun lubangnya besar dan lebar, kami tidak mampu dan biar pihak dinas terkait yang mengerjakan,” imbuhnya.
Sementara saat ini, lanjutnya, jalan berlubang yang ditambal akan dilaksanakan sekitar pertengahan bulan. Yakni, jalan raya Pusdik dan jalan raya Desa Juwet Kenongo. Kemudian, akan dilanjut dengan jalan berlubang lainnya yang berada di wilayah Porong.
“Kami juga pernah usul untuk dibeton. Namun, tidak tahun ini dan rencananya tahun depan. Untuk jalan berlubang penghubung antar desa segera kami laporkan,” pungkasnya.
Informasi yang didapat TerasJatim.com di lapangan menyebutkan, penambalan jalan berlubang antar desa ini dinilai tidak efektif dan terkesan asal-asalan. Hal tersebut terlihat di lokasi saat hujan turun beberapa hari, jalan yang sudah ditambal berlubang kembali dan terkelupas.
Padahal, penambalan jalan dilakukan pada tahun 2023 kemarin. Hal itu bisa dikatakan belum setahun sudah berlubang kembali. Entah tambalannya tipis atau bahan yang digunakan tidak berkuallitas. (Den/Kta/Red/TJ)