Stress Tak Punya Pekerjaan, Pria ini Aniaya Anak Tirinya
TerasJatim.com, Surabaya – Mengaku stress tak punya pekerjaan, Nanang Iskandar (26), pria asal Tamansari Indramayu Jabar, tega menganiaya anak tirinya yang masih berusia 5 tahun.
Sebelumnya, video penganiayaan terhadap anak di bawah umur ini sempat viral di media sosial, sejak Senin (15/02/21) lalu.
Aksi kekerasan ini terjadi di rumah kos, di Jalan Bogen, Tambaksari, Surabaya. Dalam video berdurasi 28 detik ini, terdengar juga suara seorang wanita yang memohon agar pelaku menyudahi aksinya.
Usai melakukan penganiayaan, pelaku langsung kabur. Hingga akhirnya pelaku ditangkap di tempat persembunyiannya di daerah Indramayu Jabar.
Kepada polisi, pelaku mengaku tega menganiaya anak tirinya karena jengkel kepada korban yang selalu rewel. Ditambah lagi pelaku mengaku stress karena tidak punya pekerjaan.
Kasatreskrim Polrestabes Surabaya, AKBP Oki Ahadian Purwono menjelaskan, dari pengakuan pelaku, dia melampiaskan amarahnya ke anak tirinya itu akibat kesal karena dikurung dan diejek oleh istrinya akibat tidak mempunyai pekerjaan,
“Di situ saya dikurung pak sama istri, gara-gara gak kerja,” aku Nanang, kepada petugas.
“Yang bersangkutan kita amankan di wilayah Jawa Barat, tepatnya di Indramayu. Dari pengakuannya dia melakukan kekerasan tersebut karena jengkel dan kesel karena anak tirinya itu nangis terus. Akhirnya pelaku melakukan pemukulan dan penamparan kepada anak tirinya,” jelas Oki, saat menggelar press release di Mapolrestabes Surabaya, Senin (22/02/21).
Oki menyebutkan, saat ini kondisi korban sudah dititipkan kepada ayah kandungnya. Hal ini karena DW, ibu kandungnya sendiri saat ini kondisinya masih labil.
Atas perbuatannya, pelaku dijerat Pasal 80 KHUP tentang UUPA, dengan ancaman hukuman 5 tahun penjara. (Ah/Kta/Red/TJ)
