Siang Bolong, Wanita asal Gandusari Blitar Nekat Merampok
TerasJatim.com, Blitar – Perampokan di siang bolong, terjadi di wilayah hukum Polres Blitar Jawa Timur. Suparmi (35), wanita warga Desa Butun Kecamatan Gandusari Kabupaten Blitar Jawa Timur, nekat merampok Sukilah (60), wanita tua warga Desa Tambakan Kecxamatan Gandusari Kabupaten Blitar, yang merupakan tetangga desanya.
Kejadian berawal, saat Suparmi datang dan berpura-pura ingin pijat kepada Sukilah, yang selama ini dikenal sebagai tukang pijat.
Setelah dipijat, Suparmi berdalih ingin ke kamar mandi. Usai dari kamar mandi Suparmi langsung menyergap Sukilah dari belakang.
“Tahu-tahu kepala saya dibungkus karung goni dari belakang. Saya berontak sehingga terjadi pergumulan. Namun saya kalah dan selanjutnya saya diseret ke kamar. Di dalam kamar, tangan dan kaki saya diikat. Setelah itu kalung, anting-anting, gelang dan cincin saya dirampas,” aku Sukilah.
Setelah merampas seluruh perhiasan korban, Suparmi kemudian mengunci Sukilah di dalam kamarnya dalam keadaan terikat. Pelaku kemudian kabur dengan berjalan kaki ke arah utara.
Beruntung, Sukilah akhirnya berhasil keluar dari kamar lewat pintu yang lain. Selanjutnya Sukilah berteriak minta tolong kepada warga.
Warga sekitar kemudian mengejar pelaku dan berhasil menangkapnya.
“Warga melaporkan kepada petugas, dan anggota kita langsung meluncur ke lokasi,” terang AKP Purwadi, Kapolsek Gandusari, Rabu (28/12).
Petugas sempat kesulitan mencari barang-bukti pada pelaku. Karena sebelum tertangkap, barang hasil jarahannya sempat dibuang oleh pelaku untuk mengelabui warga dan petugas.
Namun berkat kejelian petugas, akhirnya barang-bukti berupa sebuah gelang, kalung, 5 cincin dan sebuah anting-anting emas dapat ditemukan.
“Kita masih mengembangkan kasus ini, apakah pelaku sendirian atau ada orang lain yang terlibat. Karena diduga aksi perampokan ini sudah terencana. Terbukti, pelaku membawa tas yang berisi hasduk untuk mengikat korban, serta membawa helm,” pungkas Purwadi. (Aji/Red/TJ)
