Separuh Masyarakat Kediri Tidak Tahu Ada Pilkada

Separuh Masyarakat Kediri Tidak Tahu Ada Pilkada

TerasJatim.com, Kediri – Sebanyak 46,1 persen masyarakat Kediri ternyata tidak tahu kapan pelaksanaan Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Kediri.

Hal ini diketahui dari hasil survei Lingkaran Survei Indonesia (LSI) ke sejumlah respoden dalam rentang waktu antara 29 Oktober hingga 4 November 2015. “Dari hasil survei kami dapati sebanyak 46,1 persen masyarakat Kediri tidak tahu waktu dan tanggal pelaksanaan pilkada di daerahnya,” ungkap Ardian Sopa.

Peneliti Utama LSI. Ardian Sopa menambahkan, dalam survei kali ini pihak LSI menggunakan methode multitestage random sampling dengan wawancara tatap muka kepada 440 responden yang tersebar di 26 kecamatan di wilayah Kabupaten Kediri. Dari survei tersebut, didapati hampir 50 persen masyarakat Kediri tidak tahu terkait tanggal dan waktu pelaksaan pilkada serentak yang akan dilaksanakan pada 9 Desember mendatang.

Menurut Ardian Sopa, kurang tahunya masyarakat terhadap pilkada tersebut karena minimnya sosialisasi dari pihak terkait. ”Sosialisasi memang kewajiban KPU selaku penyelenggara. Namun kita juga wajib memberitahu warga yang masih belum tahu untuk turut andil dalam pesta demokrasi ini,” jelasnya.

Dikatakannya, dengan temuan sebanyak 46,1 persen masyarakat Kediri yang tidak tahu kapan pelaksanaan pilkada akan diselenggarakan KPU setempat,  akan berpengaruh pada angka golput saat pilkada nanti. “Kita patok 70 persen angka partisipasinya, dan sisanya golput,” imbuh Ardian Sopa saat merilis hasil surveinya. (Gun/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim