Selesai Dibangun, Jembatan Kaca Bromo Siap Diresmikan Presiden

Selesai Dibangun, Jembatan Kaca Bromo Siap Diresmikan Presiden

TerasJatim.com, Probolinggo – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) telah menyelesaikan pembangunan jembatan kaca di kawasan wisata Bromo, tepatnya di Desa Ngadisari, Kecamatan Sukapura.

Nantinya, jembatan kaca Bromo ini diharapkan dapat diresmikan langsung oleh Presiden Jokowi pada akhir tahun 2022 ini.

“Untuk penbangunan jembatan kaca sudah 100 persen. Jembatan kaca rencananya diresmikan di penghujung tahun 2022. Harapan masyarakat jembatan kaca diresmikan bapak Presiden Jokowi,” kata Wakil Bupati (Wabup) Probolinggo, Timbul Prihanjoko, Rabu (07/12/2022).

Pada akhir pekan lalu, Wabup Timbul memantau langsung pembangunan jembatan kaca itu. “Pembangunan bentang jembatan kaca sudah selesai. Tetapi infrastruktur penunjangnya yang belum selesai. Seperti tangga, penerangan, toilet, lahan parkir serta pos 1 dan 2,” jelasnya.

“Dengan diresmikannya jembatan kaca secepat mungkin, maka warga akan bisa merayakan libur Natal dan tahun baru (Nataru) di Bromo dengan obyek wisata paling baru tersebut,” harapnya.

Jembatan kaca Bromo ini merupakan jembatan kaca pertama di Indonesia. Jembatan ini membentang di kawasan Bukit Seruni Point dengan panjang 120 meter, lebar 1,8 meter dan 3 meter, dengan kedalaman jurang 80 meter. Jembatan ini memiliki penyangga tiang bor dan sumuran.

Sistem struktur lantai/deck jembatan gantung berupa kaca pengaman berlapis (laminated glass) yang terdiri dari dua lembar kaca atau lebih. Direkatkan satu sama lain dengan menggunakan satu atau lebih lapisan laminasi (interlayer) dengan total ketebalan 25,55 mm.

Lantai kaca ini sudah diuji dan mampu menahan beban mencapai 9 ton. Konstruksi jembatan kaca terpanjang di Indonesia ini mampu menampung 100 orang secara bersamaan.

Untuk struktur jembatan ini dilengkapi double protection steel. Berupa baja galvanis yang dilapisi cat epoxy agar lebih tahan terhadap karat. Dengan melintang dari Barat ke Timur, pengunjung dapat melihat eksotika panorama sekitarnya.

Terpisah, Camat Sukapura Bambang Julius Wijanarko mengatakan, nantinya wisatawan bisa melihat 3 gunung api aktif sekaligus yakni Gunung Semeru, Bromo dan Batok di sisi Selatan. Pada sisi utara, pengunjung dapat melihat perbukitan, jurang dan lahan pertanian warga Suku Tengger.

Adapun sarana prasarana yang melengkapi berupa bangunan serbaguna, seperti amphitheater, drop zone, pavement area, shuttle zone, terminal dan gapura penanda.

Diharapkan dengan adanya destinasi tambahan jembatan kaca ini, membuat ekonomi masyarakat akan meningkat, serta menjadikan kawasan Bromo, khususnya Kabupaten Probolinggo menjadi destinasi wisata strategis nasional.

“Semoga adanya jembatan kaca tambahan destinasi di Gunung Bromo ini bisa membawa keberkahan dan kesejahteraan warga lokal dan para pelaku usaha yang berada di Gunung Bromo,” harapnya. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim