Sandiwara Perades di Bumiayu Bojonegoro, Anak Kandung Kades Lolos Ujian

Sandiwara Perades di Bumiayu Bojonegoro, Anak Kandung Kades Lolos Ujian

TerasJatim.com, Bojonegoro – Dugaan sejumlah pihak atas aroma dugaan praktik ‘nepotisme’ dalam pelaksanaan ujian pengisian lowongan Perangkat Desa (Perades) Desa Bumiayu, Kecamatan Bauremo, Bojonegoro, Jatim, ternyata bukan isapan jempol belaka.

Hal itu terbukti dari hasil ujian pengisian Perades Bumiayu yang dilaksanakan di Aula komplek SMAN 1 Baureno pada Kamis (28/03/2024).

Dugaan warga tak meleset, lantaran peserta yang lolos adalah anak kandung Kades setempat dengan nilai fantastis pula, yakni di atas 90.

Warga setempat mengaku tidak kaget. Pasalnya, sejak awal mereka sesungguhnya telah menyebut bahwa proses ujian hanyalah formalitas belaka. Banyak yang berkomentar kegiatan itu hanya sandiwara dan pengkaderan keluarga alias dinasti Kades yang telah berkuasa 3 periode itu.

Jauh sebelum pelaksanaan ujian Perades, seorang pemuda yang diwawancarai TerasJatim.com mengaku mafhum, bahwa secara aturan memang tidak ada larangan anak atau keluarga kades turut berkompetisi dalam ujian rekruitmen Perades. Namun begitu, ia menduga bahwa peengisian Perades di Bumiayu tidak akan fair dan patut diduga hanya settingan semata.

“Intinya percuma ikut daftar. Sebab semua juga tahu siapa nanti yang akan lulus menjadi perangkatnya,” tukasnya ketika ngobrol dengan TerasJatim.com awal Maret lalu.

Bukan tanpa sebab aroma anyir itu merebak ke permukaan hingga membuat enggan sejumlah warga untuk ikut berkompetisi dalam ujian rekruitmen Perades pada formasi Kepala Urusan (Kaur) Umum dan Tata Usaha tersebut. Lantaran anak kandung dan keponakan Kades setempat turut mendaftar.

“Ya males ikut daftar perangkatan (baca: ujian perangkat desa) sebab anak dan keponakan Pak Inggi (Kades, red) juga ikut. Tiwas ‘eker’ thok, tetep wae sing lulus bateh-e (Kades) dewe,” ujar pemuda desa Bumiayu ini.

Ketika itu, Ketua Tim Pengisian Perangkat Desa (TPPD) Desa Bumiayu, Ahmad Thoyibul Hanif, yang dikonfirmasi membenarkan bahwa anak kandung Kades Bumiayu dan keponakannya turut mendaftar dalam proses pengisian kekosongan perades.

“Ya, memang benar anaknya Pak Kades mendaftar, bahkan keponakannya juga (mendaftar),” ungkapnya, di kantor desa setempat Senin (04/03/2024) tempo lalu.

Walhasil, kecurigaan warga dan sejumlah pihak tak meleset. Nyatanya dalam kegiatan ujian Perades, Panitia Pengisian Perangkat Desa Bumiayu yang bekerjasama dengan pihak ketiga yaitu dari Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YAPAN Surabaya tersebut, anak sang Kades Bumiayu Junaidi menyisihkan 5 pesaingnya.

Berdasar data yang diperoleh TerasJatim.com, ujian Pengisian Perades Bumiayu formasi Kaur Tata Usaha dan Umum dengan hasil sebagai berikut;

1. Eka Nur Safitri (Nilai Ujian 57)
2. Nurul Afifah (Nilai Ujian 92)
3. Alfan Sholihuddin (Nilai Ujian 47)
4. Taris Nur Rahmah (Nilai Ujian 54)
5. Irma Madania Syarofi (Nilai Ujian 62)
6. Ahmad Misbakhul Munir (Nilai Ujian 64).

Sebelumnya, sebagaimana diberitakan TerasJatim.com, warga desa dan sejumlah pihak telah menduga adanya praktik nepotisme pasti berlangsung. Pasalnya, dari 6 pendaftar ujian pengisian Perades Bumiayu itu, 2 diantaranya adalah anak kandung dan keponakan Kades setempat yang disinyalir salah satunya akan lokos dengan mulus. (Tim/Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim