Sambut Pilkada 2020, Ini Gebrakan Awal KPU Pacitan

Sambut Pilkada 2020, Ini Gebrakan Awal KPU Pacitan

TerasJatim.com, Pacitan – Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak yang akan dilaksanakan pada 2020 mendatang, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Pacitan meluncurkan tahapan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan, di Alun-alun Pacitan, Minggu (01/12/19) sore.

Agenda Pilbup dan Wakil Bupati Pacitan ini, sudah dimulai dengan sosialisasi, persiapan, dan nantinya untuk pelaksanaan serta pemilihan suara, akan digelar pada Rabu, 23 September 2020 mendatang.

“Tahapan pilkada saat ini, proses pendaftaran pemantau pemilu, sosialisasi, pembuatan peraturan, petunjuk teknis, pembuatan SK dan proses pencalonan perseorangan,” ujar Sulistyorini, Ketua KPU Pacitan, di sela-sela kegiatan.

Di tahap awal, KPU Pacitan telah mengadakan lomba cipta jingle dan desain maskot pemilihan bupati dan wakil bupati Pacitan 2020, yang akan diluncurkan malam ini. Adapun maskot yang terpilih yakni karya Setiyono Budi Sampurno dengan nama maskot Sang Wanara. Sedangkan untuk jingle terpilih yakni karya Pratanda Filahi, dengan judul jingle Menuju Pacitan Maju Bersama KPU.

Menurut Rini, launching itu merupakan gebrakan awal dari KPU Pacitan untuk mengenalkan kepada masyarakat di Kabupaten Pacitan, bahwa pada 2020 mendatang akan digelar pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Pacitan.

“Jadi, ini gebrakan awal KPU untuk memperkenalkan dan juga untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat terhadap kegiatan yang segera akan kita laksanakan bersama. Dengan harapan tingkat partisipasi masyarakat meningkat,” katanya.

Sementara itu, terkait partisipasi masyarakat di Pacitan sendiri pada Pilbup dinilai masih rendah. Hal itu dipaparkan oleh Gogot Cahyo Baskoro, Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih dan Partisipasi Masyarakat, KPU Provinsi Jawa Timur, beberapa waktu lalu.

Dari data yang dimilikinya, Gogot memaparkan bahwa partisipasi masyarakat pada Pilbup masih rendah. Pada Pilbup 2010, Pacitan hanya mampu mencapai 65,22%. Bahkan, pada Pilbup tahun 2015, mengalami penurunan yakni hanya 59, 98%, dengan selisih 5,24%.

Untuk itu, Ketua KPU Pacitan berharap masyarakat turut terlibat di setiap tahapan, mulai tahapan awal hingga penetapan calon terpilih. Hal ini guna meningkatkan partisipasi masyarakat dalam mensukseskan pesta demokrasi pemilihan bupati dan wakil bupati.

“Jadi tidak hanya hari pencoblosan atau pemungutan dan penghitungan suara saja. Tapi, mulai dari tahapan awal sosialisasi, pemutakhiran daftar pemilih, pencalonan, kampanye sampai penetapan calon terpilih, masyarakat turut terlibat,” imbuhnya. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim