Ratusan Dhadhak Merak Tampil Bareng dalam Serenade Reog Obyog

Ratusan Dhadhak Merak Tampil Bareng dalam Serenade Reog Obyog

TerasJatim.com, Ponorogo – Peringati Hari Jadi ke-527 Kabupaten Ponorogo, ratusan Dhadhak Merak lengkap dengan penari Jathilan dan Bujangganong, tampil secara bersamaan di Alun-alun Ponorogo.

Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko menyebut, penampilan kolosal ratusan grup reog ini sebagai sendratari besar, tak ubahnya penampilan reog pada Festival Nasional Reog Ponorogo (FNRP) beberapa waktu lalu.

“Festival reog dan reog Obyog adalah bagian evolusi dari perkembangan budaya yang setiap masa mengalami pembaruan,” kata Kang Bupati, sapaan Sugiri Sancoko, Jumat (11/08/2023).

Menurutnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Ponorogo sengaja memberi pagar untuk perkembangan kebudayaan itu. Reog versi festival diberi ruang saat gelaran Gerebeg Suro. Sedangkan reog Obyog berkesampatan tampil bersamaan dalam peringatan Hari Jadi Kabupaten Ponorogo.

“Kami pagari supaya perkembangan reog yang kanan tidak terlalu ke kanan, dan yang kiri tidak terlalu ke kiri,” terangnya.

Dia menambahkan, tema Serenade yang berarti nyanyian sore, dipilih untuk penampilan 320 grup reog dari 21 kecamatan di Ponorogo itu. Hal ini merupakan kali kedua reog Obyog tampil secara masal.

Tahun lalu, ratusan grup reog berparade menyusuri jalanan seputaran kota di Ponorogo. “Tahun ini dikumpulkan di alun-alun supaya tidak mengganggu lalu lintas,” bebernya.

Pesona reog Obyog tetap memukau. Masyarakat antusias menyaksikan sendratari yang melibatkan ratusan Dhadhak Merak dengan jumlah penari yang menyentuh angka 1.000 orang itu. Penonton membuat kalangan (lingkaran) rapat tanpa sekat saat menyaksikan Serenade Reog Obyog.

“Ketika gong dan kendang ditabuh dan bunyi srompet melengking, masyarakat langsung datang berbondong-bondong. Itulah kekuatan Reog Ponorogo yang dapat mengumpulkan massa dalam jumlah besar,” pungkas Kang Bupati. (Why/Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim