Promosi Ekstrim, Pengelola Waduk Pedang di Kepohkidul Bojonegoro Hadirkan Maya “Miss Ramban”

Promosi Ekstrim, Pengelola Waduk Pedang di Kepohkidul Bojonegoro Hadirkan Maya “Miss Ramban”

TerasJatim.com, Bojonegoro – Pengelola destinasi wisata alam berbasis desa, melakukan langkah tak biasa alias anti mainstream bahkan terbilang ekstrim. Hal ini dilakukan guna mengenalkan sekaligus menarik perhatian wisatawan agar berkunjung.

Seperti yang dilakukan oleh pengelola wisata yang disebut Waduk Pedang, di Desa Kepohkidul, Kecamatan Kedungadem, Kabupaten Bojonegoro Jatim, pada Minggu (05/02/2023).

Pasalnya, untuk menggencarkan wisata yang dikelolanya, pihak pengelola menghadirkan sosok anti mainstream (baca: ora umum), yakni Maya “Miss Ramban”.

Sesuai prediksi, kehadiran sosok Maya yang ‘ora umum” ini benar-benar menjadi magnet bagi khalayak. Ya, Maya ‘The Ramban’ yang sejatinya telah dikenal luas melalui jejaring medsos dengan seloroh ‘Wayah e Ramban Mas’, itupun bak artis papan atas hingga membuat pengunjung antusias.

Kades Kepohkidul, Samudi mengaku, hingga saat ini pihaknya belum berpikir keuntungan atau pemasukan soal pengelolaan wisata waduk Pedang.

“Prinsipnya, kita gencarkan terus kepada khalayak bahwa di desa kami ada destinasi wisata yang memadai. Kita terus berbenah dulu melengkapi semua perangkat wisata yang benar-benar ideal bagi segala lapisan masyarakat untuk healing dan refreshing,” ungkap pria berkepala plontos itu datar.

Ditanya kenapa memilih Maya ‘The Ramban’ untuk dihadirkan sebagai ikon promosinya? Samudi menjawab, bahwa wisata waduk Pedang adalah wisata ikonik berbasis rakyat kelas sandal jepit, namun bukan bermental miskin. Oleh karenanya, kehadiran Maya disebut sebagai salah satu simbol perjuangan dan kemandirian serta kehormatan.

Seperti diketahu secara luas, bahwa Maya sebenarnya bukanlah artis ataau penyanyi panggung. Maya The Ramban, adalah seorang waria, yang sehari-hari mengais rezeki dengan mengamen yang disebutnya ‘Ramban’.

Satu pelajaran penting, meski pas-pasan, sosok The Ramban itu tak pernah mengemis kepada siapapun, apalagi menjilat bokong penguasa.

“Semangat baik dari Miss Ramban ini yang harus kita apresiasi dengan memberinya job terhormat saat ini. Soal pilihan hidupnya sebagai waria atau banci itu merupakan hak pribadi, namun cara mengais rezekinya ia memilih berkarya mandiri, ini luar biasa,” lanjut Samudi.

Tak hanya Maya yang melantunkan berbagai lagu, sejumlah pengunjung termasuk Budi Irawanto, Wabup Bojonegoro, pun turut naik panggung untuk menghibur pengunjung yang hadir di lokasi yang masih berbenah guna memenuhi standar destinasi wisata ramah dan safety ini.

“Lha gak nyangka ternyata Pak Wabup juga hadir dan naik panggung berduet dengan Maya toh. Tadi nyangkruk ngopi sama saya juga, orangnya santai biasa, gak macak mriyayeni (tidak jaim) dan ramah,’ kata Zaenal Arif, seorang pengunjung asal Pasinan Baureno, yang datang di lokasi waduk Pedang karena ingin merasakan ngopi di rumah pohon.

Sekadar diketahui, tak hanya menyuguhkan wisata air, di lokasi waduk Pedang ini juga dilengkapi dengan rindangnya pepohonan yang sejuk. Selain itu juga disediakan berbagai kuliner, rumah pohon, dan fasilitas ibadah serta toilet yang memadai. Di lokasi wisata ini juga telah dilengkapi pelbagai alat keselamtan pengunjung dan tempat parkir yang aman. (Rhd/Iq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim