Presiden Jokowi Berharap Tidak Ada Impor Minyak

Presiden Jokowi Berharap Tidak Ada Impor Minyak
Presiden Joko Widodo saat wawancara dengan awak media di lokasi TPPI Tuban

Terasjatim.com,Tuban –  Presiden Republik Indonesia Joko Widodo (Jokowi), dalam kunjungannya ke kilang minyak PT Trans Pasific Petrochemical Indotama (TPPI), yang berada di Desa Remen Kecamatan Jenu Kabupaten Tuban, Rabu siang (11/11), berharap, dengan kembali dioperasikannya TPPI, setidaknya mampu meningkatkan produksi minyak dalam negeri. Meskipun sebelumnya sempat mengalami berbagai hambatan dan persoalan yang mengakibatkan kegiatan produksi kilang minyak menjadi tidak optimal.

“Sesuai target kemarin, bulan oktober harus dimulai. Untuk saat ini baru berjalan 70 persen dan Insya Allah pada akhir tahun mencapai 100 persen,” ujar Presiden saat menemui para awak media di sela kunjungannya di kilang minyak TPPI Tuban.

Orang nomor satu di Indonesia ini pun menyampaikan, jika TPPI beroperasi dengan maksimal, maka Indonesia dapat mengurangi impor untuk premium hingga mencapai 19 persen,

“Jika digabungkan dengan proses RFCC Cilacap akan menurunkan impor premium menjadi 29 persen.” Lebih lanjut Presiden mengungkapkan, Indonesia diharapkan nantinya tidak ada impor bahan bakar jenis solar pada akhir tahun ini. ‎“Nantinya pada bulan Desember 2015, dapat menghemat impor hingga mencapai kurang lebih 36 persen, dan solarnya sekarang mencapai 40 persen, nantinya tidak akan ada impor pada akhir tahun.”

Presiden juga berharap nantinya di komplek TPPI Tuban ini akan menjadi Komplek Industri Petrokimia di Indonesia, “Sebuah keputusan politik yang tadi diputuskan di dalam rapat dan kita harapkan nantinya, turunan-turunan dari proses produksi di sini semuanya akan dihasilkan di komplek industri petrokimia, seperti bahan tekstil, kemudian bahan untuk TNT, poliester, untuk bahan lem, termasuk kaca film. Semuanya ada disini, ini adalah masa depan industri dasar petrokimia di Indonesia.” Sambungnya.

Diharapkan dengan penghematan impor tersebut, dapat mengurangi pengeluaran negara hingga mencapai 2,6 milyar USD pertahun. Ketika disinggung terkait pengelolaan minyak, apakah dialihkan ke pihak asing atau tidak, Presiden menyampaikan “Jika kita disini siap, kenapa harus keluar.” Terangnya.

Dari pantauan TerasJatim.com di lokasi TPPI, selain Presiden Joko Widodo, dalam kunjungan tersebut turut hadir pula Dirut PT Pertamina (Persero), Dwi Soetjipto, Menteri BUMN Rini Soemarno. (Ful/Jay/TJ).

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim