Kapsul Waktu, Mampir di Bumi Gajah Mada

Kapsul Waktu, Mampir di Bumi Gajah Mada

TerasJatim.com, Lamongan –  Ekspedisi Kapsul Waktu Sabang 2085 Merauke beberapa waktu lalu menyempatkan diri untuk mampir di kota tahu campur Lamongan. Tepatnya di pabrik gula PT Kebun Tebu Mas (KTM) Kecamatan Ngimbang, yang selama ini dipercaya oleh sebagian besar masyarakat Lamongan sebagai bumi dilahirkannya Mahapatih Gajah Mada.

Tim ekspedisi yang dipimpin Vidi Supit itu disambut jajaran manajerial PT KTM, seperti Direktur Operasional Agus Susanto bersama Asisten Ekonomi Pembangunan Setdakab Lamongan Moch. Faiz Junaidi, serta ratusan petani tebu setempat.

Diantara mimpi dan harapan yang dimasukkan di dalam kapsul waktu tersebut, adalah dari masyarakat petani tebu rakyat Lamongan dan PT KTM. Seperti disebutkan Agus Susanto, yang bermimpi swasembada gula nasional bisa bermula dari Lamongan. Sehingga Lamongan ke depannya diharapkan menjadi produsen gula nasional yang berkualitas dan beretika serta mewujudkan Indonesia menjadi eksportir gula yang diawali dari Lamongan melalui PT KTM.

Ass Ekonomi Setdakab Lamongan Moch. Faiz Junaidi menyebut, tidak salah jika mimpi besar itu diawali dari Lamongan. Karena selain Lamongan selama ini adalah lumbung pangan nasional, masyarakat Lamongan juga memiliki semangat kerja tinggi karena percaya Mahapatih Gajah Mada dilahirkan di Bumi Ngimbang.

Sementara itu, pimpinan ekspedisi,  Vidi Supit menyebut, Lamongan adalah daerah ke 21 yang disinggahi Ekspedisi Kapsul Waktu Sabang 2085 hingga nantinya berakhir dan menginapkan kapsul waktu di Merauke. “Mari wujudkan mimpi ini dengan semangat ayo kerja,“ pesan dia.

Vidi menyebutkan, kapsul waktu itu sendiri berisi mimpi-mimpi dan harapan dari masyarakat Indonesia yang baru akan dibuka 70 tahun mendatang. Dengan harapan, bersama Gerakan Ayo Kerja yang digagas Presiden RI Jokowi, mimpi dan harapan itu sudah terwujud jauh sebelum kapsul waktu dibuka dari pemusarannya di Merauke.  (Crus/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim