PPKM Darurat Diberlakukan, Polda Jatim Siapkan Lokasi Penyekatan di Perbatasan

PPKM Darurat Diberlakukan, Polda Jatim Siapkan Lokasi Penyekatan di Perbatasan

TerasJatim.com, Surabaya – Polda Jatim menyiapkan sejumlah lokasi penyekatan untuk membatasi mobilitas masyarakat di sejumlah wilayah untuk mendukung Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Darurat yang diberlakukan 3-20 Juli 2021.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta mengatakan, lokasi penyekatan di tempatkan di banyak perbatasan antar kabupaten/kota. Seperti di sekitar alun-alun, pelabuhan, terminal, jalan protokol, tempat wisata religi, jalan persimpangan pertemuan antar daerah, dan beberapa objek wisata yang selama ini menjadi tempat masyarakat.

“Kami akan menerjunkan anggota dari Polres setempat untuk mengawasi mobilitas masyarakat di perbatasan,” katanya.

Agar berjalan sesuai target, Polda Jatim menyiapkan Operasi Aman Nusa II Penanganan Covid-19 dengan sasaran deteksi dini gangguan yang dapat mengganggu atau menghambat penanganan Covid-19 dan program vaksinasi, patroli penjagaan serta pengawasan di wilayah rawan guna mencegah penyebaran Covid-19, gelar vaksinasi massal serta lakukan sterilisasi dan pengamanan vaksin, pengendalian penyebaran Covid-19 melalui peningkatan kepatuhan protokol kesehatan dan PPKM berbasis mikro.

Selanjutnya, imbauan agar masyarakat mematuhi protokol kesehatan, tracing terhadap masyarakat yang terpapar Covid-19 dan kontak erat, pengawalan dan pengamanan pengangkutan dan distribusi vaksin Covid-19 sampai ke lokasi tujuan yang telah ditentukan. Selain itu juga menyiapkan tenaga kesehatan atau paramedis dan sarana prasarana pendukung lainnya untuk penanganan Covid-19 dan vaksinasi.

Serta penegakan hukum bagi pelanggar protokol kesehatan dan penyimpangan penanganan Covid-19 serta penyalahgunaan alat kesehatan, seperti penimbunan oksigen, APD, maupun terkait vaksinasi. Klarifikasi dan counter opinion tentang pemberitaan yang tidak benar di media mainstream media online maupun media sosial, serta take down media sosial memuat berita hoax.

Kapolda merinci, akan ada penebalan sebanyak 2.000 personel, yang masing-masing 500 personel dari Polda, 1.500 personel dari jajaran Polres di seluruh wilayah Jatim.

“Mereka kami akan tugaskan hingga pelaksanaan PPKM Darurat selesai,” tegasnya. (Jnr/Kta/Red/TJ))

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim