Positif Corona di Jatim Naik Menjadi 59 Orang, Gresik dan Kediri Masuk Zona Merah

Positif Corona di Jatim Naik Menjadi 59 Orang, Gresik dan Kediri Masuk Zona Merah

TerasJatim.com, Surabaya – Kasus penyebaran virus Corona (COVID-19) di wilayah Jatim kian bertambah cepat. Dari jumlah pasien yang terkonfirmasi positif, hingga hari ini (Kamis, 26/03/20) tercatat sebanyak 59 orang.

“Kami sampaikan bahwa pasien yang terkonfirmasi positif COVID-19 di Jawa Timur memang mengalami kenaikan. Untuk positif jumlahnya meningkat 8 orang dari data sebelumnya masih 51 orang, sekarang menjadi 59 orang,” kata Gubernur Jatim, Khofifah Indar Parawansa, saat menggelar konperensi pers di Gedung Negara Grahadi Surabaya, Kamis (26/03/20) petang.

Adapun data penambahan 8 pasien itu, 2 dari wilayah Kota Surabaya, 3 pasien dari Sidoarjo, 2 dari Kediri, dan 1 dari Gresik. “Untuk Kediri dan Gresik yang sejauh ini belum ada pasien positif, sekarang sudah terkonfirmasi,” ungkapnya.

Dengan mulai munculnya pasien positif di Kediri dan Gresik ini, maka kedua daerah itu dinyatakan masuk zona merah. Sebelumnya, yang tercatat zona merah adalah Kota Surabaya, Kabupaten Magetan, Kabupaten Sidoarjo, Kabupaten Malang, Kota Malang dan Kabupaten Blitar.

Untuk data pasien dalam pengawasan (PDP) juga mengalami kenaikan sebanyak 31 orang, yang sebelumnya 190 menjadi 221 orang. Sedangkan data orang dalam pemantauan (ODP) mengalami lonjakan tajam sebanyak 513 orang, dari sebelumnya 2.542 menjadi 3.055 orang.

Dengan tambahan jumlah ODP, PDP dan pasien positif COVID-19 ini, Khofifah menyampaikan adanya tambahan 2 rumah sakit rujukan, yakni RS TNI AU di Magetan dan RSUD Soewandhi milik Pemkot Surabaya. Dengan demikian terdapat 65 RS rujukan di Jatim. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Baca juga: https://www.terasjatim.com/positif-corona-di-jatim-tetap-odp-melonjak-jadi-2-542-orang/

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim