Polda Jatim Gelar Program Hapus Tato Gratis, Mau Ikutan?

Polda Jatim Gelar Program Hapus Tato Gratis, Mau Ikutan?

TerasJatim.com, Lumajang – Polda Jatim menggagas kegiatan menghapus tatto secara gratis. Kegiatan unik ini juga untuk memenuhi rekor Muri

Seperti terlihat di Kabupaten Lumajang. Sejumlah warga antusias menghapus tato yang melekat pada tubuhnya di bulan suci Ramadhan.

Mereka bersemangat mendatangi Rumah Sakit (RS) Bhayangkara untuk menghapus gambar yang melekat di tubuhnya.

Ternyata, program hapus tato ini bukan cuma ada di Lumajang. Hal yang sama juga dilaksanakan secara bertahap di seluruh RS Bhayangkara di Jatim.

Wakil Kepala Rumah Sakit (Wakarumkit) Bhayangkara Tirta Yatra Lumajang, Kompol Rochmad Prasetyo Utomo mengungkapkan, sejak awal pendaftaran dibuka, antusiasme warga untuk ikut kegiatan hapus tato ini sangat tinggi.

“Saat ini sudah ada 136 pendaftar program hapus tato,” kata dia, Jumat (07/04/2023).

Rochmad menambahkan, pendaftaran akan terus dibuka sampai jadwal program hapus tato selesai. Oleh karenanya, masyarakat dipersilahkan datang ke RS Bhayangkara terdekat untuk registrasi.

“Untuk pelaksanaan hapus tato berlangsung sampai tanggal 14 April 2023,” imbuh Rochmad.

Dia menambahkan, persyaratan bagi calon peserta yang ingin mengikuti program penghapusan tato hanya membawa foto copy KTP saja, serta tidak ada pungutan biaya apapun alias gratis.

“Setelah daftar, nanti akan di screening kesehatan HBsAg dan kencing manis,” jelasnya.

Mengenai teknologi yang digunakan untuk menghapus tato, Rochmad menyebut, tim medis akan menggunakan menggunakan laser.

“Proses penghapusan tato tidak bisa tuntas dalam sekali tindakan. Tentunya tato removal ini tidak bisa sehari. Akan ada beberapa tindakan sampai sepenuhnya hilang,” tandas dia.

Untuk mendapatkan hasil maksimal, imbuhnya, perlu beberapa tahap tindakan penghapusan dan perawatan. “Seperti warna merah, hijau, begitu memang tidak semudah warna hitam dalam menghapusnya,” ungkap Rochmad.

Sementara itu, Irawan (23), salah satu peserta program hapus tato, mengaku bersyukur bisa menghapus gambar yang melekat di tubuhnya.

Ia mengaku khilaf, saat dirinya membuat tato beberapa tahun lalu. “Hapus tato ini lebih sakit daripada dulu membuatnya. Tapi Alhamdulillah bisa dapat gratis,” ungkapnya

Peserta lainnya, yakni Agus, mengaku biaya menghapus tato itu mahal. Sehingga ia biarkan tato di lengan kirinya sampai ada program gratis ini. “Sejak dulu ingin menghapusnya, tapi mahal. Karena ada penghapusan tato gratis saya ikut daftar,” pungkasnya. (Luk/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim