Penghijauan Untuk Pemulihan Pasca Erupsi Kelud

Penghijauan Untuk Pemulihan Pasca Erupsi Kelud

TerasJatim.com, Kediri – Dampak erupsi Gunung Kelud tahun lalu memang sudah berlalu. Sementara pemulihan dan normalisasi sarana dan prasarana sudah dilakukan.

Namun, di sektor penghijauan masih terlewati, khususnya yang terkena imbas bebatuan panas yang mengakibatkan ratusan hektar lahan hutan menjadi kering kerontang.

Menyikapi hal tersebut, Koramil 21/Puncu bekerjasama dengan salah satu stasiun televisi nasional, bersama masyarakat saling bahu membahu mengembalikan penghijauan di hamparan hutan di desa Asmorobangun kecamatan Puncu kabupaten Kediri.

“Kita komitmen untuk mengembalikan hutan yang hijau di desa Asmorobangun ini, apalagi sekarang sudah memasuki musim hujan, tidak perlu lagi bingung memikirkan pasokan air” ungkap Danramil Puncu Kapten Inf M.Walifatma, Kamis, (26/11).

Hutan di kawasan lereng gunung Kelud yang diperkirakan mencapai 120 hektar ini, terkena dampak langsung dari erupsi gunung Kelud tahun lalu.Bebatuan masih betebaran disana-sini, kendati erupsi gunung kelud sudah berlalu setahun yang lalu.

“Kami sudah menyiapkan 24.000 bibit pohon untuk ditanam di seluruh kawasan hutan yang mencapai sekitar 120 hektar ini. Kalau sinergitas diberlakukan secara berkesinambungan dan berkelanjutan, niscaya hutan ini akan kembali hijau” kata Direksi salah satu stasiun televisi nasional, Iman Sujarwo.

Dilihat antusias dan animo masyarakat setempat yang berpartisipasi , bantuan 24.000 bibit pohon dari berbagai jenis ini, diperkirakan dalam tempo 3 hari sudah tertanam secara keseluruhan.

“Saya kaget dan terharu, melihat antusias dan animo masyarakat (puncu) disini, saya optimis hanya dalam tempo 3 hari, semua bibit pohon sudah tertanam dan 2 sampai 3 tahun kedepan, hutan ini akan kembali hijau” kata Komisaris salah satu stasiun televisi nasional, Wahyu Sutanto. (Delta Tujuh untuk TerasJatim.com)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim