Pasca teror bom Perancis , Pelabuhan dan Bandara Dijaga Ketat
TerasJatim.com, Banyuwangi – Pasca teror bom dan penembakan di Paris Perancis, Polres Banyuwangi memperketat pengamanan di sejumlah titik yang dinilai rawan.
Obyek vital yang mendapat pengamanan ketat yakni di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk (Bali), yang merupakan pintu keluar masuk via darat, yang menghubungkan pulau Jawa dan pulau Bali.
Selain jalur darat , kepolisian Banyuwangi juga meningkatkan pengamanan yang melalui jalur udara, seperti di Bandara Blimbingsari. Terlebih di Bali juga terdapat Bandara Internasional Ngurah Rai yang padat dengan penerbangan luar negeri.
Bahkan sebagai langkah antisipasi, stasiun kereta api, terminal bus, depo bahan bakar minyak, pusat perbelanjaan dan perkantoran juga tak luput dari pengamanan.
Disampaikan Kepala Bagian Operasional Kepolisian Banyuwangi, Kompol Sujarwo, selain menyiagakan sejumlah anggota, intensitas patroli juga ditingkatkan, khususnya di tempat yang dinilai rawan. Dengan melakukan peningkatan pengamanan, diharapkan dapat mengantispasi dan mepersempit ruang gerak pelaku terorisme yang hendak melintas ke Banyuwangi.
“Polres Banyuwangi sengaja meningkatkan kewaspadaan, dengan menambah personil di sejumlah obyek vital, karena mendapat warning dari pimpinan. Apalagi di pelabuhan penyeberangan ASDP Ketapang dan Bandara Blimbingsari menjadi tempat masuknya warga asing ke Banyuwangi “. Jelasnya kepada TerasJatim.com.
Seperti diberitakan, beberapa hari lalu terjadi tragedi bom dan penembakan di Perancis, yang mengakibatkan lebih dari 150 orang tewas menjadi korban aksi teror di tempat tersebut. (Irh/TJ)
