Pasca Gempa Bumi M 5,1 di Jember, 31 Rumah di 5 Kecamatan Rusak

Pasca Gempa Bumi M 5,1 di Jember, 31 Rumah di 5 Kecamatan Rusak

TerasJatim.com, Jember – Pusat Pusat Pengendali dan Operasi (Pusdalops) BNPB melakukan pemutakhiran data terkait dampak gempa bumi yang terjadi di Jember Jatim, yang terjadi pada Kamis (16/12/2021) pagi..

Hingga Kamis siang, tercatat sebanyak 31 bangunan rumah rusak dengan tingkat kerusakan beragam, mulai dari rusak ringan hingga rusak berat. Adapun rincian kerusakan tercatat, 1 unit rusak berat, 8 unit rusak sedang, dan 22 rusak ringan. Selain itu terdapat 1 bangunan pondok pesantren dan 1 Balai Desa Wonoasri rusak ringan.

Abdul Muhari, Plt. Kepala Pusat Data Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, mengatakan, terdapat 5 kecamatan yang terdampak kejadian ini. Kelimanya yakni Desa Ambulu, Desa Sumberejo, Desa Andongsari, Desa Sabrang yang terletak di Kecamatan Ambulu, serta Desa Wonoasri, Desa Pondokrejo, Desa Curahnongko, Desa Sidodadi di Kecamatan Tempurejo.

Selain itu, Desa Dukuhdempok, Desa Kesilir, Desa Lojejer, Desa Tanjungrejo di Kecamatan Wuluhan, Desa Sidomulyo di Kecamatan Silo dan Desa Jambuarum di Kecamatan Puger.

“Gempa ini dirasakan di sejumlah wilayah dengan skala Modified Mercalli Intensity (MMI) seperti MMI V di Kecamatan Puger dan Kabupaten Jember, MMI IV di Tumpakrejo, MMI III di Denpasar, Kuta, Legian dan Badung, MMI II di Banyuwangi, Gresik, Lamongan, Jimbaran, dan Karangates, sedangkan untuk MMI I di Lumajang, Wonogiri, Nusa Penida, Lombok Tengah, Gunung Kidul, Kulon Progo, Cilacap, Banjarnegara dan Bondowoso,” jelas dia, Jumat (17/12/2021).

Sebagai upaya percepatan penanganan darurat, pemerintah daerah, tim BPBD Kabupaten Jember dan unit terkait langsung mendatangi lokasi untuk melakukan pendataan dan pendistribusian bantuan logistik kepada warga terdampak.

Berdasarkan catatan Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), wilayah Kabupaten Jember sebelumnya pernah diguncang gempa dengan skala magnitudo 5,3 dengan pusat gempa berada pada kedalaman 10 kilometer yang terjadi pada Senin (13/12/2021) lalu.

Menyikapi hal ini, BNPB menghimbau kepada masyarakat untuk tetap tenang dan waspada. Selain itu, masyarakat diharapkan tidak mempercayai sumber berita yang tidak dapat dipertanggung jawabkan.

Masyarakat juga dihimbau untuk mengetahui jalur evakuasi terdekat, sebagai salah satu upaya mitigasi dalam hal mengantisipasi adanya potensi dampak gempa susulan. (Jal/Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim