Ngeri, Polwan Borgol dan Bakar Hidup-hidup Suaminya yang Juga Anggota Polisi

Ngeri, Polwan Borgol dan Bakar Hidup-hidup Suaminya yang Juga Anggota Polisi
ilustrasi

TerasJatim.com, Mojokerto – Briptu Fadhilatun Nikmah (28), oknum Polwan di Polresta Mojokerto, dilaporkan nekat membakar hidup-hidup suaminya sendiri, Briptu Rian Dwi Wicaksono (27), di rumahnya, di Asrama Polisi (Aspol) di Jalan Pahlawan Kota Mojokerto, pada Sabtu (08/06/2024), sekitar pukul 10.30 WIB.

Akibat kejadian tersebut, korban Briptu Rian, yang merupakan anggota Polri yang bertugas di Polres Jombang ini, mengalami luka bakar 90 persen, dan harus dilarikan ke RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Kota Mojokerto.

Informasi yang dihimpun TerasJatim.com menyebutkan, peristiwa tersebut terjadi saat sang istri, Briptu Fadhila, pada Sabtu (08/06/2024) sekira pukul 09.00 WIB, melakukan pengecekan ATM milik suaminya. Di dapati bahwa gaji ke-13 senilai Rp.2,8 juta, tersisa hanya Rp.800 ribu.

Setelah melihat isi ATM milik suaminya itu, Fadhila pun menghubungi Rian untuk mengklarifikasi terkait berkurangnya gaji ke-13 tersebut.

“Terduga pelaku (Briptu Fadhila) menghubungi korban (suaminya) untuk menyuruhnya agar pulang,” kata Kapolresta Mojokerto, AKBP Daniel Somanonasa, Sabtu malam.

Sebelum suaminya sampai di rumah, rupanya sang istri sudah menyiapkan bensin. “Sebelum korban pulang, terduga pelaku ini membeli bensin di botol air mineral, dan membawa ke rumah Aspol dan menyimpannya di atas lemari yang berada di teras rumah,” jelas Kapolresta.

Tak sampai di situ, bensin yang sudah berada di atas lemari itu di foto, serta dikirim melalui pesan WhatsApp ke korban dengan ancaman agar korban segera pulang. “Terduga pelaku memfotonya, setelah itu dikirim ke WA korban agar segera pulang,” ungkap Daniel.

Sekitar pukul 10.30 WIB, korban tiba di rumah. Oleh pelaku, korban diminta untuk ganti baju kaos lengan pendek dan celana pendek. Cekcok mulut pun antara pasangan suami istri yang sama-sama polisi itu pun terjadi.

Teganya, saat cekcok, tangan kiri korban diborgol pelaku dan dikaitkan di tangga yang berada di garasi. “Dalam kondisi duduk di bawah, korban disiram menggunakan bensin yang sudah disiapkan oleh terduga pelaku di sekujur tubuhnya. Korban hanya diam saja,” sambungnya.

Bukannya emosi pelaku mereda, pelaku justru menyalakan korek api dan membakar tisu yang dipegang menggunakan tangan kanannya. Seketika, api menyambar tangannya dan langsung merembet dengan cepat ke tubuh korban yang sebelumnya sudah berlumuran bensin.

“Setelah itu, korban terbakar di sekujur tubuh dan teriak meminta pertolongan,” ungkap Daniel.

Korban berusaha keluar dari garasi. Namun lantaran tangan kiri dalam keadaan terborgol di tangga lipat, korban terjebak dalam kobaran api yang membakar tubuhnya.

“Setelah itu, saksi Alvian yang mendengar teriakan permintaan tolong korban, sehingga saksi masuk ke dalam untuk memadamkan api. Setelah itu saksi melaporkan kepada pimpinan dan mendatangkan ambulan untuk pertolongan pertama terhadap korban ke rumah sakit,” imbuh Daniel.

Saat ditanya terkait motifnya, Daniel mengaku masih mendalaminya. Menurutnya, penyelidikan masih dilakukan untuk mengungkap penyebab insiden itu, termasuk mendalami indikasi adanya konflik rumah tangga keduanya. “Yang penting ini adalah konflik rumah tangga, dan kebetulan keduamya sama-sama anggota Polri,” tandasnya.

Saat ini, pelaku Briptu FN sudah diamankan di Mapolresta Mojokerto guna pemeriksaan lebih lanjut. (Abu/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim