Ngeblong Hingga Baku Hantam dengan Pengemudi Lain, Kru Bus Margo Joyo Diamankan Polisi
TerasJatim.com, Bojonegoro – Viral adegan baku hantam antara kru bus PO Margo Joyo dan pengendara mobil Avanza di tengah kemacetan, di jalan raya perbatasan antara Baureno, Bojonegoro dan Babat, Lamongan Jatim, terjadi pada Minggu (14/04/2024) sore. Aksi kekerasan ini pun langsung ditindaklanjuti oleh aparat penegak hukum (APH).
Sat Lantas Polres Bojonegoro, mengamankan 3 kru bus Margo Djoyo, diantaranya adalah kondektur bernama Arip Sugianto (26), asal Desa Sumberaji, Sukodadi Lamongan; Vida Ababil Romadhoni, warga Desa Plesungan, Kapas, Bojonegoro; serta sopir bus, Agus pujianto (26), warga asal Jepon, Blora.
Kasatlantas Polres Bojonegoro, AKP Anjar Rahmad Putra menyampaikan, mereka diamankan guna menjalani pemeriksaan di ruang penyidikan unit Gakkum Satlantas, serta dilakukan penyelidikan dan melakukan koordinasi dengan pihak perusahan bus Margo Joyo.
“Kita lakukan penyelidikan terhadap ketiga kru bus. Kita juga lakukan tes urine kepada mereka, serta kita lakukan penilangan terhadap sopir bus,” ujar Anjar, kepada TerasJatim.com, Senin (15/04/2024).
Tak hanya itu saja, Kasat Lantas juga memastikan akan memberikan sanksi, namun masih dikoordinasikan dengan pihak PO bus dimaksud.
Anjar menyebut, pihaknya juga tak segan meminta pihak terkait untuk mencabut izin trayek jika hal tersebut kembali terjadi.
Berdasar keterangan yang diperoleh dari Sat Lantas Polres Bojonegoro, kejadian baku hantam antara kru bus Margo Djoyo dan pengemudi Avanza tersebut, bermula dari pengemudi Avanza yang tak memberikan jalan terhadap bus yang diketahui ngeblong dari arah Bojonegoro di saat kemacetan akibat arus balik Idul Fitri terjadi.
“Bus diduga tidak mau mengantri, bus tersebut ngeblong dan tidak diberikan ruang jalan, sehingga kru bus turun sambil marah sehingga cekcok kemudian terjadi perkelahian dengan pengendara mobil Avanza,” papar Anjar.
Hingga saat ini, pengemudi Avanza masih belum diketahui identitasnya. Selain itu, polisi juga belum menerima laporan terkait peristiwa kejadian perkelahian tak imbang tersebut.
“Untuk pihak pengemudi masih kami dalami informasinya karena belum teridentifikasi. Hingga saat ini juga belum ada Laporan Polisi (LP) terkait peristiwa perkelahian (yang videonya viral di medsos) tersebut,” pungkas Anjar.
Sekadar diketahui, video baku hantam yang terjadi di tengah kemacetan dekat tugu lama perbatasan Bojonegoro-Lamongan tersebut telah beredar luas di sejumlah lini massa. Warga berharap, peristiwa seperti itu tidak terulang lagi lantaran bisa menyulut kemarahan warga sekitar yang acapkali menyaksikan sopir bus ugal-ugalan dan membahayakan pengguna jalan lainnya. (Saiq/Red/TJ)