Ngawi, Sugeng Rawuh

Ngawi, Sugeng Rawuh

TerasJatim.com, Ngawi – Senyuman yang diimpikan, lambaian yang menenangkan hati, ucapan yang melindungi, tapi gerak langkah yang membuat orang berhati-hati dan mawas diri. Itu yang dinanti berpuluh-puluh hari. Kuto-ku yang sangat aku sayangi, bahkan membuat pendatang mengagumi, apapun yang ada disana sepanjang jalan penuh dengan histori. Tentu tata krama dan adat selalu menaungi orang-orang pribumi dengan mempertimbangan sosiologi. Kuto Ngawi tidak pernah mengecewakan siapapun yang pernah mendatangi, bahkan ingin berlama-lama untuk diam diri, sesaat melepas kejenuhan manusiawi.

Ngawi adalah sebuah kota kecil yang berbatasan dengan jawa tengah. Kuto kecil yang kaya seni budayaa,  juga peninggalan-peninggalan yang patut dikagumi. Penduduk desa yang kreatif dan selalu menciptakan karya seni, berbagai kerajinan jati, tercipta.

Begitu juga dengan kulinernya. Makanan khas bernacam-macam kreasi, menciptakan suatu kepuasan tersendiri untuk bisa dicicipi. Satu tahun yang lalu hingga bulan Juli, kutoku penuh bintang-bintang , semangat pembangunan bergerak dari desa sampai kota.

Setelah itu kutoku kenapa berdiam diri, adem dan kalem, mana semangatmu ?

Sudah  sepantasnya kutoku prihatin, impian datangnya  Bupati dan seorang pemimpin. Tapi mau apa lagi semua harus mengikuti jalur dan aturan. Jare wong deso, sabar sak untoro, ngempet sak untoro, dungo sing akeh ben pinaringan slamet ra ono rubeda.  Wong cilik ora ngerti opo lan piro, wis sing penting ndungo kanggo gangsare kuto.

Nah bener toh ? Dari desa sampai kota akhirnya dapat jawaban, awal Oktober yang cerah bupati dan pemimpin Ngawi datang untuk kita, wong kuto yen nyebut Bapak Plt, tapi wong desa Bapak Bupati sementara. Piyantune jos, tidak kalah ramah sama pemimpin-pemimpin yang dulu.

Terpenting buat rakyat, selama ngawi belum ada kepastian dan kejelasan tentang pilkada, dalem ugi rakyat nitip ngawi njih bapak. Kalau bisa ada sesuatu yang diberikan pada kuto-ku, biar kita mengenang kebaikan panjenengan sampai kapanpun dan pena-pena sang jurnalis melukis dengan keindahan. Nggih sampun bapak, sugeng rawuh dateng kuto Ngawi. Bapak Sudjono Plt Bupati Ngawi, mudah-mudahan pinaringan budi luhur ingat kawulo alit. Monggo sesarengan mbangun desa kalian kuto Ngawi. (Ekos/TJ) ekosetyowati72@yahoo.com)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim