Ngabuburit di Embung, Pemuda Asal Sraturejo Bojonegoro Tewas Tenggelam

Ngabuburit di Embung, Pemuda Asal Sraturejo Bojonegoro Tewas Tenggelam

TerasJatim.com, Bojonegoro – Peristiwa nahas menimpa Muhamad Nur Cahyo (17) pemuda asal Dusun Grenjeng, Desa Sraturejo, Kecamatan Baureno, Bojonegoro, Jatim. Pasalnya, pemuda ini harus kehilangan nyawa saat ngabuburit bersama teman-temannya di embung (waduk, red) desa setempat, pada Rabu (31/05) petang.

Dari sejumlah keterangan menyebutkan, sekira pukul 16.45 WIB, korban bersama 8 temannya terlihat tengah mandi dan berenang di embung. Biasanya, sambil menunggu berbuka puasa sekumpulan pemuda itu adu renang menyebrangi embung.

“Tetapi saat renang sampai di pertengahan embung, entah kenapa Mamat (panggilan akrab korban, red) tertinggal oleh teman-temannya dan berteriak minta tolong,” ujar Thoyib (48), warga desa tetangga kepada TerasJatim.com, menirukan penuturan teman renang korban yang masih kerabatnya.

Tak berselang lama, korban yang sempat minta tolong itu pun akhirnya tenggelam alias ‘kalap’. Meski salah satu teman berenangnya sempat berusaha menolong dengan menarik tangan korban ke permukaan, namun upayanya sia-sia.

“Tangan korban lepas dari upaya pertolongan kawannya dan tenggelam ke dasar embung yang diperkirakan berkedalaman 4 hingga 5 meter,” lanjutnya.

Mengetahui korban ‘kalap’ dan tak mampu mereka tolong, akhirnya para teman korban pun berteriak minta pertolongan ke warga desa setempat agar bisa menyelamatkan korban. Hingga kemudian pihak desa melaporkan ke Forpimka Baureno dan dilakukan pencarian.

Hampir 2 jam lebih setelah melakukan upaya pencarian, akhirnya korban ditemukan di dasar embung pada posisi timur laut berjarak 5 meter dari bibir embung berukuran 60×30 meter itu.

“Ya, korban ditemukan oleh salah satu warga sekitar pukul 19.20 WIB dan sudah tidak bernyawa,” ujar salah satu petugas polsek setempat saat pemeriksaan luar jasad korban di Puskesmas Baureno.

Polisi memastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan atau bekas penganiayaan di tubuh korban. Sehingga korban dipastikan meninggal dunia akibat kehabisan nafas lantaran tenggelam.

Sekadar diketahui, ke 8 teman ngabuburit korban yang menjadi saksi mata kejadian itu antara lain Ahmad fahmi (14), Aziz (17), Bayu Andi Tri Utomo (14), Diky ( 17), Heru (14), Fahmi Setiawan (14), Bagas (17),  dan Gunawan (17) semuanya warga Desa Sraturejo, Baureno. (Saiq/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim