MUI dan Lembaga Islam Lain, Laporkan Kasus Bagus Panji ke Polres Banyuwangi

MUI dan Lembaga Islam Lain, Laporkan Kasus Bagus Panji ke Polres Banyuwangi

TerasJatim.com, Banyuwangi – Majelis Ulama Indonesia (MUI) Banyuwangi, bersama Forum Kerukunan Antar Umat Beragama (FKUB), Dewan Masjid Indonesia (DMI), dan Kemenag Banyuwangi, melaporkan pelaku kasus penistaan Agama Islam dan Nabi Muhammad ke Polres Banyuwangi Jawa Timur.

Ketua MUI Banyuwangi KH. Muh Yamin kepada TerasJatim.com mengatakan, materi laporan pada polisi ini mendesak agar pelaku penistaan agama Bagus Panji, warga Desa Benelanlor Banyuwangi, diproses secara hukum. Terlebih apa yang dilakukan Bagus Panji dapat dijerat dengan UU ITE dan penistaan agama.

“Dengan adanya laporan ini, kami mendesak pelaku diproses secara hukum,” ujarnya usai menyerahkan surat laporan di Mapolres Banyuwangi.

Sebelumnya dari Nahdhotul Ulama Banyuwangi juga melaporkan kasus penistaan agama tersebut. Sehingga laporan MUI dan lembaga islam yang lain dijadikan laporan pendukung untuk melakukan pemeriksaan terhadap Bagus Panji.

Sementara itu Kapolres Banyuwangi AKBP Budi Mulyanto mengatakan, meski Bagus Panji sudah meminta maaf, namun perbuatan pidananya akan tetap diproses secara hukum.

Kapolres berharap, masyarakat Banyuwangi tetap menjaga kondusifitas dengan adanya kasus tersebut. Tterlebih saat ini bulan ramadhan.

Selain itu masyarakat diharapkan juga tidak melibatkan kasus tersebut dengan keluarganya. Karena pelaku penghinaan terhadap agama islam ini hanya dilakukan Bagus Panji, tanpa melibatkan keluarga. “Percayakan masalah ini pada kepolisian,” ujarnya.

Pelaku penistaan Agama yang membuat geram masyarakat Banyuwangi, Bagus Panji, saat ini sudah diamankan Kepolisian Banyuwangi.

Seperti yang diberitakan sebelumnya di TerasJatim.com, Bagus Panji warga Desa Benelanlor Banyuwangi Jawa Timur, melakukan penghinaan terhadap Agama Islam dan Nabi Muhammad.

Penistaan agama tersebut dia lakukan melalui status di facebooknya. Dalam akun facebooknya, dia menulis kata-kata yang sangat tidak pantas. Bahkan pemuda ini menyamakan agama dan nabi denga hewan. Sehingga spontan dia mendapat hujatan dari para pengguna facebook khususnya warga Banyuwangi. (Irh/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim