Migrasi TV Digital Tahap Pertama di Jatim Ditunda, Ini Alasannya

Migrasi TV Digital Tahap Pertama di Jatim Ditunda, Ini Alasannya

TerasJatim.com, Surabaya – Pelaksanaan Analog Switch Off (ASO) Migrasi TV Analog ke Digital di wilayah Jatim untuk tahap pertama di 9 kabupaten, yang rencananya akan dilakukan pada akhir bulan ini, terpaksa ditunda. Penundaan ini dilakukan lantaran belum optimalnya penyediaan dan distribusi bantuan set top box (STB) gratis pada masyarakat kurang mampu di wilayah yang masuk ASO tahap pertama.

Baca juga: https://www.terasjatim.com/9-daerah-di-jatim-segera-uji-coba-siaran-tv-digital-ini-cara-beralih-ke-tv-digital/

Kepala Dinas Kominfo Jatim, Hudiyono mengatakan, sedianya ASO tahap pertama ini secara nasional menyasar 116 kabupaten dan kota, 9 diantaranya di wilayah Jatim, yakni Sampang, Pamekasan, Sumenep, Banyuwangi, Jember, Lumajang, Bondowoso, Situbondo dan Pacitan.

“Kemarin telah diumumkan penerapan ASO tahap pertama oleh Menkominfo hanya di 8 kabupaten/kota di 3 provinsi, yakni NTT, Papua Barat dan Riau. Jadi untuk 9 kabupaten di wilayah Jatim, ditunda,” kata Cak Hud, sapaan akrab Hudiyono.

Ia juga mengungkapkan, informasi penundaan ASO tahap pertama dari hasil koordinasi dengan Sub Koordinator Perencanaan Infrastruktur Penyiaran Kemenkominfo, Indra Siswoyo.

“Salah satu alasan penundaan ASO karena bantuan penyediaan dan distribusi STB dari operator multiplexing atau penyelenggaran penyiaran untuk rumah tangga miskin di daerah yang masuk ASO 1 masih minim dan belum memenuhi target sasaran,” jelasnya.

Berdasarkan data dari Kementerian Kominfo RI, total STB gratis yang akan dibagikan di Jatim pada ASO tahap pertama adalah sebanyak 379.814 unit STB. Penyaluran melalui Media Grup/Metro TV sebanyak 69.231 unit, dari MNC Grup (MNC TV, RCTI, Global TV) menyalurkan sebanyak 143.006 unit STB, serta dari SCM Grup (SCTV-Indosiar) menyalurkan sebanyak 138.995 unit STB.

Dari ketiga grup multiplexing atau MUX tersebut, distribusi bantuan STB menyasar rumah tangga di wilayah Sampang, Pamekasan, Sumenep, Lumajang, Jember, Bondowoso, Situbondo, Banyuwangi dan Pacitan. Sedangkan Trans Grup (Trans TV-Trans 7) menyalurkan 28.582 unit STB di wilayah Bondowoso, Jember dan Lumajang.

Cak Hud mengungkapkan, berdasarkan hasil rapat Dinas Kominfo Jatim dengan multiplekser/penyelenggara siaran digital bersama KPID Jatim dan Balai Monitoring Kelas 1 Surabaya, diketahui bahwa belum semua siap untuk membagikan STB gratis sesuai jadwal. Selain itu, juga masih ada beberapa multiplekser yang masih mengurus izin siaran digital sehingga belum dapat menyelenggarakan penyiaran digital walaupun siaran analog sudah dihentikan.

Kendati penerapan ASO tahap pertama ditunda, ia meminta seluruh pihak multiplekser untuk segera mengoptimalkan distribusi STB. Selain itu, proses sosialisasi tentang migrasi tv analog ke digital juga tetap dioptimalkan untuk mengurangi resistensi di masayarakat. (Jnr/Kta/Red/RJ)

Baca juga: https://www.terasjatim.com/siaran-tv-di-jatim-segera-beralih-ke-digital/

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim