Meriah, Pawai Budaya Nusantara Desa Gajah Bojonegoro

Meriah, Pawai Budaya Nusantara Desa Gajah Bojonegoro

TerasJatim.com, Bojonegoro – Pawai budaya atau yang kerap disebut karnaval guna memeriahkan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia di Desa Gajah, Baireno, Bojonegoro, Jatim, berlangsung meriah. Seribuan peserta dari 26 RT ditambah penonton dari pelbagai arah tumplek blek, pada Ahad (01/09/2024).

Karnaval yang mengambil start dan finish di Pendapa Balai Desa itu berjalan mengitari desa di ujung Timur Telatah Angling Dharma yang berbatasan langsung dengan Kecamatan Babat, Lamongan, tak ubahnya ritual Putar Gelang sebagai wujud syukur sekaligus pemagaran desa agar kalis ing sambikala.

Kepala Desa Gajah, M Wahyudi menyampaikan, karnaval atau kirab rakyat desanya bertema Budaya Nusantara. Hal itu, ia sebut sebagai perwujudan keragaman sebagai khazanah kekayaan NKRI yang terdiri dari berbagai suku dan adat yang saling melengkapi, Bhinneka Tunggal Ika, berbeda tetapi tetap satu jua.

“Ya, karnaval HUT Kemerdekaan RI ke 79 Desa Gajah kali ini mengambil tema Budaya Nusantara. Pesertanya seluruh elemen desa, mulai RT, RW, Karang Taruna dan semua elemen warga desa termasuk para pendatang,” ujar Kades Wahyudi, kepada TerasJatim.com.

Selain itu, Wahyudi mengapresiasi kekompakan warganya yang bersemangat untuk mengikuti kegiatan, meski terik matahari menyengat kulit lantaran start pukul 13.00 WIB dan menuyusuri jalanan desa bergerak memutar arah sekira 3 kilo meter dan finish lepas Maghrib.

“Alhamdulillah kompak, semua berpartisipasi dan rela merogoh kocek untuk tampil maksimal. Panas musim kemarau tak menyurutkan tekad peserta meluapkan kegembiraan dalam kesyukuran terbebas dari penjajahan,” urai dia.

Tak lupa, Wahyudi mengucapkan terima kasih kepada panitia kegiatan, pihak keamanan dan semua organisasi kepemudaan yang telah membantu kelancaran karnaval, sehingga bisa berjalan tertib dan aman hingga paripurna.

Sementara itu, salah satu tokoh desa setempat M Saiku, menyebut bahwa karnaval budaya seperti ini patut mendapat apresiasi. Pasalnya, selain menjadi ajang silaturahmi antar warga, kegiatan ini juga sebagai sarana edukasi dan hiburan bagi semua kalangan, baik rakyat maupun pejabat.

“Karnaval budaya seperti ini adalah sarana komunikasi antar dan intra warga. Juga sarama hiburan rakyat yang murah meriah serta mengenalkan kebhinekaan terhadapa generasi. Alhamdulillah lancar, semoga tahun depan ada inovasi baru yang makin baik,” ungkap mantan Ketua BPD Gajah yang kini menjadi Ketua RT tersebut. (Saiq/Red/TJ-adv)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim