Menengok Taman Mozaik, Destinasi Wisata Baru di Surabaya

Menengok Taman Mozaik, Destinasi Wisata Baru di Surabaya

TerasJatim.com, Surabaya – Kota Surabaya kembali mempunyai destinasi wisata rekreasi berupa taman aktif, yang diberi nama taman mozaik.

Kali ini, Dinas Kebersihan dan Ruang Terbuka Hijau (DKRTH) Surabaya menyelesaikan pembangunan tahap pertama Taman Mozaik, yang letaknya di Jalan Wiyung Praja, Surabaya.

Kepala Seksi Ruang Terbuka Hijau DKRTH Surabaya, Rochim Yuliadi mengatakan, Taman Mozaik ini memiliki konsep berupa taman rekreasi aktif yang bertema mozaik warna warni. Aksen utama taman adalah keberadaan rumah berdinding mozaik berwarna-warni.

Pengunjung dapat memanfaatkan rumah mozaik untuk berswafoto sebagai latar belakangnya. “Tampilannya sangat instagramable dan benar-benar memanjakan warga yang gemar hunting pemandangan untuk dipajang di media sosial,” kata Rochim, dalam rilisnya, Jumat (18/10/19).

Taman Mozaik ini memiliki luas lahan 5.100 meter persegi. Namun untuk tahap pembangunan pertama, pihaknya telah mengerjakan seluas 1.850 meter peregi. “Sisanya akan dilanjutkan di tahap pembangunan berikutnya,” katanya.

“Sebelum dibangun taman, kondisinya dulu sangat memprihatinkan, karena lahan yang sudah sangat lama tidak dimanfaatkan,” jelasnya.

Karena itu, akhirnya Pemkot Surabaya berinisiatif mengubah lokasi itu menjadi taman yang instagramable dan menarik. Perencanaan pembangunan Taman Mozaik ini telah dilakukan sejak awal tahun 2019. Masuk ke lelang pada bulan Mei dan pekerjaan fisik seperti pembuatan pondasi dan pemadatan tanah dimulai pada Juli 2019.

“Pengurukan awal dikerjakan oleh DPUBMP (Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga dan Pematusan) pada bulan Maret hingga Mei 2019. Tanah pengurukan diambil dari hasil pengerukan tanah di Underpass Mayjend Sungkono dan Bozem Yono Suwoyo,” ujar Rochim.

Terkait fasilitas atau kelengkapan yang saat ini tersedia di taman tersebut, Rochim mengungkapkan, tahap pertama anggarannya digunakan untuk pekerjaan landscape tanaman, pedestrian, playground, tempat parkir dan rumah mozaik sebagai magnet tamannya saja. “Saat ini pekerjaan tahap pertama selesai. tinggal pembersihan lokasi dan perawatan tanaman,” terangnya.

Sedangkan untuk tahap berikutnya, pihaknya berharap, tersedia anggaran untuk pembuatan fasilitas penunjang lain, seperti toilet, pos jaga, mushollah dan Taman Baca Masyarakat (TBM). Selain itu nantinya jika anggarannya cukup, taman ini bakal dilengkapi dengan aksen penunjang seperti air mancur dan lampu taman. “Total anggaran untuk taman ini sekitar Rp 1 miliar,” ungkapnya. (Jnr/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim