Makan Soto Saat Acara Santunan Yatim, Puluhan Anak Keracunan

Makan Soto Saat Acara Santunan Yatim, Puluhan Anak Keracunan
Suasana perawatan pasien keracunan massal di Puskesmas Bandar Kedung Mulyo Kabupaten Jombang (Senin, 30/05)

TerasJatim.com, Jombang – Kegiatan santunan anak yatim di Desa Kayen Kecamatan Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang Jawa Timur berujung petaka. Puluhan orang terpaksa dilarikan ke Puskesmas terdekat karena mengalami pusing, mual, hingga muntah dan BAB tidak normal.

Kesimpulan sementara menyatakan, puluhan orang tersebut diduga mengalami keracunan makanan. Hingga Senin (30/5) siang, sedikitnya 57 orang warga Desa Kayen masih menjalani rawat inap di dua puskesmas dan 1 klinik rawat inap.

Mereka yang diduga mengalami keracunan setelah makan soto tersebut, masing-masing di Puskesmas Bandar Kedungmulyo, Puskesamas Perak serta Klinik Aulia (7 orang). Warga masuk ke tempat-tempat perawatan tersebut sejak Minggu (29/05) pagi.

Kepala Puskesmas Bandar Kedungmulyo, Kabupaten Jombang, Nanik Purbawati mengatakan, sejak Minggu , sejumlah pasien datang dengan keluhan pusing kepala, mual hingga muntah dan BAB tidak normal. Mereka berasal dari Desa yang dan memiliki riwayat mengkonsumsi makanan yang sama.

Puncak kedatangan pasien dengan keluhan-keluhan tersebut, terjadi pada Minggu malam yang didominasi pasien anak-anak. “Yang dirawat disini jumlahnya 38 orang. Keluhannya pusing, mual, muntah dan mencret,” katanya, Senin (30/05).

Di Puskesmas Perak, terdapat 12 orang yang diduga keracunan yang masih menjalani perawatan. Dari kedua belas pasien tersebut, terdapat 10 pasien anak dan 2 pasien dewasa. Sedangkan di Klinik Aulia, pasien dengan dugaan keracunan makanan, tercatat ada 7 orang.

Jamingan (58), kakek dari salah satu pasien yang mengalami keracunan mengatakan, sebelum dirawat di Puskesmas Bandar Kedungmulyo, cucunya mengalami muntaber setelah menyantap makanan yang disajikan dalam santunan anak yatim yang diselengarakan oleh salah satu tokoh masyarakat desa Kayen.

Cucunya tersebut, akhirnya dibawa ke Puskesmas karena mengalami muntaber. “Namanya ini Arneta Fajar, usia empat tahun. Masuk kesini sejak kemarin karena muntah-muntah dan mencret. Sebelumnya ya ikut acara santunan anak yatim itu,” kata Jamingan.

Dia menambahkan, selain cucunya, beberapa anak lain yang turut hadir dan menyantap makanan soto yang disajikan dalam santunan anak yatim, Sabtu lalu, juga mengalami nasib serupa dan mulai dirawat di Puskesmas sejak Minggu. (MSi/TJ

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim