Longsor di Pacitan, Timpa Rumah Warga Hingga Tutup Badan Jalan Raya

Longsor di Pacitan, Timpa Rumah Warga Hingga Tutup Badan Jalan Raya

TerasJatim.com, Pacitan – Bencana tanah longsor kembali terjadi di Kabupaten Pacitan Jatim. Menyusul hujan deras yang mengguyur di sejumlah wilayah sejak siang hari hingga malam, Senin (11/01/21).

Berdasarkan laporan tertulis dari Kodim 0801 Pacitan yang diterima TerasJatim.com pada Senin malam, bencana alam tanah longsor terjadi di sejumlah tempat, diantaranya di Dusun Gayam, Desa Sedayu, Kecamatan Arjosari.

Longsor tersebut menimpa rumah milik Kodir, warga Dusun Gayam, yang mengakibatkan dapur dan bangunan di samping rumah tertimpa material longsor berupa tanah.

“Kejadiannya sekitar pukul 16.30 WIB. Tebing setinggi kurang lebih 5 meter yang berada tepat di samping bangunan rumah milik Pak Kodir mengalami longsor dan menimpa dapur serta bangunan samping rumah,” kata Serma Kasim, Babinsa Desa Sedayu, Koramil 0801/03 Arjosari.

Mengetahui kejadian tersebut, Babinsa, Bhabinkamtibmas dibantu warga setempat melaksanakan kerja bakti membersihkan material lumpur dan mengevakuasi barang yang bisa diselamatkan. “Alhamdulillah tidak ada korban jiwa, tapi kerugian material diperkirakan sekitar Rp 3 juta,” imbuhnya.

Kejadian serupa juga terjadi di Dusun Krajan Lor, Desa Temon, Kecamatan Arjosari. Material longsor tersebut menutup jalur provinsi yang menghubungkan antara Kabupaten Pacitan dengan Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah via Kecamatan Nawangan dan Kecamatan Bandar.

“Kejadiannya sekitar pukul 17.30 WIB. Akibat longsor, kendaraan roda empat (R4) dan roda dua (R2) terganggu dan harus bergantian jika akan melintas,” kata Serda Pardi, Babinsa Desa Temon, Koramil 0801/03 Arjosari.

Ia menceritakan, kronologi peristiwa itu bermula di wilayah Kecamatan Arjosari diguyur hujan dengan intensitas sedang hingga deras sejak pukul 13.30 WIB. Kemudian, sekitar pukul 17.30 WIB, tebing setinggi 10 meter dan lebar 5 meter longsor yang mengakibatkan tertutupnya jalur provinsi tersebut.

Mendapat laporan jika terjadi bencana longsor, pihaknya kemudian mendatangi lokasi kejadian guna melakukan pendataan dan memasang tanda bahaya di lokasi tersebut. Selain itu juga dilakukan koordinasi dengan pihak UPT PU provinsi untuk mendatangkan alat berat ke lokasi kejadian guna membersihkan material longsor.

Meski tidak ada korban jiwa dalam peristiwa itu, pihaknya mengimbau kepada pengguna jalan untuk waspada dan hati-hati ketika melitas di jalur tersebut.

Sementara itu, tanah longsor juga terjadi di jalan raya Wonokarto – Ponorogo tepatnya di KM 4, Dusun Katir, Desa Ketro, Kecamatan Tulakan.

Menurut laporan Serda Siswanto, Babinsa Desa Wonokarto, Koramil 0801/ 08 Tulakan, longsor tersebut terjadi sekitar pukul 17.00 WIB, tebing setinggi 4 meter dan lebar 15 meter longsor menutup badan jalan tersebut. Sehingga tidak bisa dilewati.

Mendapat laporan terjadi longsor, pihaknya bersama anggota Polsek Tulakan, Kasi Trantib Kecamatan Tulakan dan perangkat Desa Ketro mendatangi lokasi kejadian, untuk melaksanakan pengecekan dan melaporkan ke Komando atas. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim