Listrik di Wilayah Mataraman Padam, Ini Alasannya
TerasJatim.com – Pemadaman listrik di wilayah Mataraman terjadi pada Kamis (08/11) pukul 04.50 WIIB. Sejumlah wilayah terdampak diantaranya, Manisrejo, Magetan, Mranggen, Caruban, Ngawi, Ponorogo, Trenggalek, PLTU Pacitan, New Pacitan, PLTA Tulungagung.
Saat dikonfirmasi, Senior Manager General Affairs PLN Unit Induk Distribusi Jatim, Dwi Suryo Abdullah mengatakan, penyebab pemadaman ini karena transmisi 150kV dari Kediri ke Manisrejo (Madiun) terkena sambaran petir yang mengakibatkan Isolator pada 2 tower pecah. Sehingga aliran istrik ke Gardu Induk 70 kV yang di ambil dari GI 150 kV Manisrejo tidak bisa beroperasi (antara lain GI Magetan, Mrangen, Trenggalek, Carubam)
“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, PLN sedang memperbaiki kerusakannya dan tetap berkomitmen untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.,”ungkapnya.
Selama ini PLN menyiapkan petugas yang siap melakukan perbaikan dan perawatan gardu induk dan jaringan tegangan tinggi dengan tidak memadamkan aliran listrik ke pelanggan.
Pemadaman ini sebelumnya telah dikeluhkan oleh sejumlah pihak, salah satunya PDAM Kota Madiun.
Direktur Teknik PDAM Tirta Taman Sari Kota Madiun, Suwarso mengaku pihaknya kelabakan atas pemadaman listrik ini lantaran tidak ada pemberitahuan terkait pemadaman dari PLN ini. Tak ayal, pelayanan publik terhadap pelanggan PDAM di Kota Madiun menjadi terganggu.
Suwarso menambahkan, menyikapi kejadian ini, pihaknya mengoptimalkan 4 genset, yakni pompa di Sidomakmur Kecamatan Manguharjo, pompa di Jalan Ngebong Kelurahan Demangan, pompa di Kelurahan Taman, dan pompa di Kelurahan Manisrejo.
Meski begitu kata Suwaraso, daerah terjauh dari genset tidak bisa dialiri air, sehingga sebagian pelanggan tidak mendapat aliran air bersih.
“Ini karena genset yang dimiliki PDAM, hanya mampu mengaliri air bersih di radius 1 km dari lokasi genset,” pungkasnya. (Jnr/Kta/Red/TJ)
