Lamongan Tempo Doeloe, Bukti Lamongan Sudah ‘Megilan’ Sejak Dulu

Lamongan Tempo Doeloe, Bukti Lamongan Sudah ‘Megilan’ Sejak Dulu

TerasJatim.com, Lamongan – Bupati Lamongan, Yuhronur Efendi, secara resmi membuka gelaran Lamongan Tempo Doeloe (LTD), Kamis (08/06/2023) malam. Kegiatan tahunan untuk memperingati Hari Jadi Lamongan ke-454 itu, digelar di lapangan Gajahmada Lamongan, hingga 10 Juni 2023.

Lamongan Tempo Doeloe merupakan representasi dan kearifan kebudayaan zaman dahulu.

Kegiatan ini diikuti 114 stan, yakni 64 stan dari OPD, kecamatan, BUMD, BUMN dan swasta, serta 50 stan UMKM.

Dengan hadirnya ratusan stan tersebut, diharapkan mampu membawa masyarakat yang hadir bernostalgia dengan melihat arsitektur zaman dahulu, hingga merasakan jajanan pagelaran seni pertunjukan khas tempo dulu.

Menurut Pak Yes, sapaan akrab Bupati Lamongan, budaya homogen yang disuguhkan menunjukan gambaran bahwa Lamongan sudah Megilan sejak zaman dahulu. Megilan, adalah sebuah kata dialek khas Lamongan yang dapat diartikan paling, lebih, sangat, luar biasa, atau istimewa.

“Lamongan Tempo Doeloe ini menunjukan sejak dari dahulu Lamongan sudah Megilan. Megilan dalam hal semuanya, yang dapat kita lihat melalui stan-stan baik budaya, makanan, minuman, yang menunjukan Lamongan Tempo Doeloe sudah Megilan,” tuturnya.

Pada pembukaan Lamongan Tempo Doeloe, selain menampilkan pelawak senior Cak Silo CS, acara ini juga akan dimeriahkan dengan berbagai musik tradisional, campursari, keroncong, lomba masak olahan ikan, lomba otak-otak, hingga pentas seni dari siswa-siswi PAUD sampai SMA.

Kegiatan ini pun sekaligus ditujukan untuk mewujudkan iklim kemitraan antara pemerintah, stakeholder, dan masyarakat.

Masyarakat dapat turut serta mendukung program #ayoditumbasi produk-produk makanan, jajanan, minuman, hasil laut binaan pemerintah, BUMD, serta swasta di puluhan stan khusus UMKM yang tersedia. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim