Kini, Pacitan Punya Alat Deteksi Corona Hanya Lewat Hembusan Napas

Kini, Pacitan Punya Alat Deteksi Corona Hanya Lewat Hembusan Napas

TerasJatim.com, Pacitan – Kini, di Kabupaten Pacitan sudah punya alat sendiri untuk mendeteksi Covid-19. GeNose namanya, alat pendeteksi virus Corona melalui hembusan napas yang disimpan dalam kantung udara.

Alat pendeteksi virus itu merupakan bantuan pribadi dari Kapolres Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono kepada Pemerintah Kabupaten Pacitan.

Diharapkan dengan alat tersebut dapat mempermudah dalam melakukan tracing (penelusuran) penyebaran Covid-19 di Pacitan.

“GeNose ini adalah untuk masyarakat Kabupaten Pacitan. Untuk memutus mata rantai penyeberan Covid-19 guna tracing dan testing yang lebih cepat,” ujar Kapolres Pacitan, AKBP Wiwit Ari Wibisono, seusai penyerahan GeNose kepada Bupati Pacitan Indartato di Gedung Graha Bhayangkara Polres Pacitan, Senin (08/03/21).

Wiwit menerangkan, langkah ini dilakukan mengingat kendala di Kabupaten Pacitan yang belum ada Polymerase Chain Reaction (PCR) Swab dan masih harus menunggu 4 hari hasil tes dari Surabaya. “Dengan hadirnya GeNose ini diharapkan bisa tracing dan testing dengan cepat. Sehingga virus tidak menyebar kemana-mana,” kata Wiwit.

Pemakaian alat tersebut cukup mudah, bahkan tidak perlu menunggu waktu berhari-hari untuk mengetahui hasilnya. Tapi dengan GeNose ini hanya butuh waktu sekitar 3 menit kurang, dan hasilnya sudah dapat dilihat di layar komputer serta dapat di print.

Cara kerjanya, orang yang hendak melakukan tes diharapkan tidak makan terlebih dahulu agar mendapat hasil akurat. Kemudian berkumur, mengambil napas dan hembuskan ke dalam kantong atau wadah yang telah dipersiapkan. Lalu kantong tersebut dihubungkan ke GeNose untuk di deteksi hasilnya.

“Pertimbangan memilih GeNose ini dapat kita lihat di PT. Kereta Api sudah hampir seluruhnya menggunakan alat ini. Ini adalah produk anak bangsa, sekaligus kita cintai produk Indonesia,” ungkapnya.

Sementara, Bupati Pacitan Indartato mengapresiasi inisiasi dan gagasan dari Kapolres tersebut. Diharapkan dengan bantuan GeNose ini dapat membantu masyarakat di Kabupaten Pacitan, terutama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

“Dua kata, terima kasih. Semoga bermanfaat untuk kepentingan bersama,” kata Indartato.

Setelah GeNose itu diserahkan, selanjutnya akan ditempatkan di Dinas Kesehatan. Sedangkan untuk pemeliharaannya, sepenuhnya berada di Pemkab Pacitan. “Meski sudah ada GeNose, rapid tes maupun lainnya tetap dilaksanakan,” imbuhnya.

Sebagai informasi, alat pendeteksi Corona ini dilengkapi dengan perangkat komputer, printer dan 500 kantung udara. Adapun total dana yang harus dikeluarkan untuk alat tersebut sekitar Rp 90 juta. (Git/Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim