Karena Sepatunya Jelek, Siswa SD Nekat Gantung Diri

Karena Sepatunya Jelek, Siswa SD Nekat Gantung Diri

TerasJatim.com, Blitar – Diduga kecewa karena tidak dibelikan sepatu oleh orang tuanya, dan selalu menjadi bahan ejekan teman-temannya di sekolahnya, Mohamad Andri Ariyanto (10) siswa kelas 4 SD Negeri Suko Anyar 2 Kecamatan Kesamben Kabupaten Blitar, nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri. Korban nekat gantung diri menggunakan tali pramuka di dalam kamarnya sendiri.

Korban pertama kali ditemukan oleh sepupunya, yakni Santi. Saat itu Santi berniat mengambil bantal di dalam kamar korban. Namun karena pintu kamar terkunci dari dalam, Santi berinisiatif untuk melihat dari jendela. Dan ternyata Mohamad Andri Ariyanto sudah dalam kondisi mengantung di atap kamarnya.

Ayah korban, Imam Sahroni mengaku, usai pulang sekolah korban sempat bermain dengan sepupunya. Dan setelah bermain, korban berpamitan untuk tidur siang di kamarnya. “Santi curiga karena pintu kamar anak saya tidak pernah tertutup rapat saat tidur, dan setelah dilihat anak saya sudah tewas gantung diri.” ujar Imam Sahroni dengan wajah penuh duka.

Kabag Humas Polres Blitar, AKP Wisnu Wardhana mengatakan, korban nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena minta sepatu baru, namun tidak kunjung dibelikan oleh orang tuanya. Diduga, korban malu sering diejek oleh teman-temannya gara-gara sepatunya rusak.

“Motif korban nekat gantung diri karena malu sering diejek oleh teman-teman sekolahnya. Karena korban sudah lama minta sepatu baru, namun tidak kunjung dibelikan oleh orang tuanya, ” terang AKP Wisnu Wardhana.

Korban merupakan anak pertama dari dua bersaudara pasangan Imam Sahroni dengan Nuraini. Dan sejak usia 3 tahun, korban sudah ditinggal ibunya merantau di Malaysia. Diduga karena faktor himpitan ekonomi, menjadi penyebab korban depresi dan nekat mengahkiri hidupnya dengan cara gantung diri.(Aji/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim