Kangen Orang Tua, Siswi SMP di Jombang Nekat Bunuh Diri

Kangen Orang Tua, Siswi SMP di Jombang Nekat Bunuh Diri

TerasJatim.com, Jombang – Nanik Sri Wahyuni, remaja perempuan berusia 15 tahun, warga Dusun Guwo Desa Latsari Kecamatan Mojowarno Kabupaten Jombang Jatim, ditemukan tewas gantung diri.

Jasad korban ditemukan di ruang bagian belakang rumahnya oleh kakaknya sendiri M Wahyu Firmansyah (21), dan neneknya bernama Kasiani (70). Selasa (24/10) malam, pukul 22.00 WIB.

Kasubbaghumas Polres Jombang, Iptu M Subadar mengatakan, dari keterangan keluarga, sebelumnya korban tidak masuk sekolah selama 11 hari lantaran sakit lambung. Korban sempat dirawat di RSK Mojowarno selama 6 hari, dan 5 hari kemudian menjalani perawatan medis di Puskemas Bareng.

Dari keterangan kakak korban, saat peristiwa itu berlangsung, korban berada di rumah sendirian dan hingga malam hari tidak tampak keluar rumah. Sementara lampu rumah juga tidak menyala.

Lantaran curiga dengan apa yang terjadi pada adiknya, kakak korban kemudian mendatangi korban di rumah. “Kakak korban yang saat itu membantu neneknya di warung kopi, berinisiatif melihat adiknya di dalam rumah yang letaknya berdampingan dengan rumah neneknya,” jelas Subadar.

Namun saat kakak korban akan membuka pintu, ternyata pintu terkunci. Kakak korbanpun memanggil-manggil nama adiknya, namun tidak ada jawaban dari dalam rumah.

Selanjutnya Firmansyah bersama neneknya masuk rumah menggunakan kunci cadangan. Saat pintu terbuka, keduanya langsung menjerit melihat korban dalam posisi tergantung di kayu andang setinggi 125 sentimeter di ruang belakang rumahnya.

“Korban ditemukan sudah meninggal dengan kondisi tergantung, dan menghadap selatan serta kaki tertekuk,” imbuh Subadar.

Dari keterangan pihak keluarga dan sejumlah warga lain, korban diduga depresi dan nekad bunuh diri karena korban sejak kecil ditinggal meninggal ibu kandungnya. Sedangkan ayahnya kini telah menikah lagi dan tinggal di Kalimantan. Selain itu, dari kabar yang berkembang, korban dilarang oleh kakaknya untuk berpacaran.

Dalam tulisan di buku hariannya, korban menulis tentang kegundahan hatinya dan kerinduan terhadap kedua orang tuanya. (Kta/Red/TJ)

Subscribe

Terimakasih Telah Berlangganan Berita Teras Jatim