Jalur Mudik ke Pacitan Berpotensi Longsor, Rambu Peringatan Hingga Alat Berat Disiagakan
TerasJatim.com, Pacitan – Potensi bencana alam tanah longsor pada jalur mudik di Kabupaten Pacitan Jatim, dinilai cukup besar. Pasalnya, selain jalan yang mayoritas berada di sisi tebing, jurang dan kondisi tanah yang labil, hingga hujan yang masih sering terjadi.
Sejumlah titik yang rawan terjadi longsor itu tersebar di beberapa jalur, seperti di jalan utama Pacitan-Ponorogo, Arjosari-Purwantoro, Pacitan-Trenggalek dan jalan alternatif Pacitan-Wonogiri Jateng.
Guna menghadapi arus mudik Lebaran Idul Fitri 1443 Hijriyah, sejumlah instansi terkait di Pacitan telah menyiagakan personel untuk pengamanan dan memperlancar arus mudik. Pun, akan menempatkan alat berat di beberapa titik rawan longsor untuk mempercepat proses evakuasi.
Kasat Lantas Polres Pacitan, AKP Siswoyo, mengatakan, selain menyiagakan personel hingga patroli rutin, pihaknya meminta kepada para pengguna jalan untuk memperhatikan rambu-rambu peringatan yang sudah terpasang di sejumlah titik ruas jalan.
“Untuk jalur rawan longsor dan rawan terjadi kecelakaan Satlantas sudah memasang rambu peringatan di sejumlah titik di jalur itu. Kami juga menyiagakan personel dan gelar patroli rutin, guna melaksanakan pantauan kondisi cuaca atau pengguna jalan,” terangnya, Selasa (26/04/2022) siang.
“Imbauannya untuk tetap waspada dan berhati-hati. Terlebih jika berkendara saat hujan atau malam hari,” sambung Siswoyo.
Terpisah, Yudo Tri Kuncoro, Sekretaris Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Pacitan menambahkan, dalam menghadapi arus mudik 2022 ini pihaknya akan terus melakukan peningkatan jalan, guna membantu memperlancar arus dan agar pengguna jalan nyaman.
“Peningkatan jalan, sehingga dapat membantu memperlancar arus mudik tahun ini. Kemudian menempatkan alat berat di sejumlah titik, guna antispasi tanah longsor mulai seminggu sebelum hari H dan sesudahnya,” katanya, usai rapat koordinasi lintas sektoral, di Gedung Graha Bhayangkara Polres Pacitan, Selasa siang.
Meski demikian, pihaknya berharap arus mudik tahun ini tidak terkendala dengan adanya longsor, baik yang terjadi pada bahu jalan maupun longsor yang menutup badan jalan. “Semoga arus mudik tahun ini lancar,” imbuhnya.
Sebagai tambahan informasi, selain rawan longsor, para pengguna jalan diharapkan waspada terhadap kepadatan arus lalu lintas yang terjadi di sejumlah titik pasar yang ada di tepi jalur utama bagi pemudik, seperti di Pasar Tegalombo, Pasar Kebondalem, Arjosari, Tulakan dan beberapa pasar daerah lainnya. (Git/Kta/Red/TJ)
